Ancaman Pengkhianat Bangsa CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput Sistem Pertahan & Keamanan Rakyat Semesta: Filosofi Bela Negara atau Bela Oligarki Taipan

Kesehatan

AS dan Indonesia Semakin Akrab di Bidang Kesehatan

Avatarbadge-check


					Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat  Xavier Becerra bersama Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin seusai menandatangani Nota Kesepahaman untuk Mengembangkan dan Memperkuat Kerjasama Kesehatan (Sumber: Kedutaan Besar AS) Perbesar

Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Xavier Becerra bersama Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin seusai menandatangani Nota Kesepahaman untuk Mengembangkan dan Memperkuat Kerjasama Kesehatan (Sumber: Kedutaan Besar AS)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia semakin akrab bekerjasama di bidang Kesehatan. Kemarin (21/11), Kementerian Kesehatan Indonesia (MOH) dan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat (HHS) Amerika Serikat secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) lima tahun untuk mengembangkan dan memperkuat kerja sama kesehatan kedua negara.

MOU baru ini menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk secara kolaboratif memajukan penelitian klinis, tujuan kesehatan masyarakat, dan sistem layanan kesehatan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang baru muncul dan kronis, serta penyakit menular, termasuk tuberkulosis.

Baca juga:
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental, Memahami Depresi

Sebelumnya, AS dan Indonesia telah meningkatkan hubungan bilateral menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Pada 12 November 2024, Presiden Joseph R. Biden, Jr. dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan bersama.

Pernyataan tersebut lalu diteruskan dengan penandatanganan MOU yang menggarisbawahi komitmen kuat kedua negara untuk bekerja sama mewujudkan tujuan transformasi kesehatan Indonesia.

“MOU ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memajukan Kemitraan Strategis Komprehensif dan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan penelitian dan kolaborasi teknis, investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, dan berbagi praktik terbaik,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, dikutip dari keterangan resmi, (22/11).

Berlandaskan perjanjian bilateral sebelumnya dan kemitraan jangka panjang kedua negara dalam memerangi penyakit menular dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat, MOU ini akan mendukung dan meningkatkan prioritas kesehatan masyarakat.

Seperti kesiapsiagaan dan tanggap darurat dan ketahanan kesehatan, termasuk dampak iklim terhadap kesehatan manusia. Lalu pengawasan terhadap penyakit, pencegahan, dan pengendalian penyakit.

MOU ini juga mencakup penelitian dan pengembangan Kesehatan, pengembangan sumber daya manusia, termasuk tenaga kesehatan dan kepemimpinan, teknologi kesehatan, termasuk layanan kesehatan digital dan bioteknologi, dan bidang kerja sama lainnya.

Lebih lanjut, MOU ini akan membina kerja sama melalui penelitian klinis bersama, peningkatan kapasitas, bantuan teknis, dan bentuk pertukaran informasi lainnya.

Berita Terbaru

Ancaman Pengkhianat Bangsa

8 February 2025 - 05:07 WIB

CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon

7 February 2025 - 01:16 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina Patra Niaga.

BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas

7 February 2025 - 01:06 WIB

Kantor Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA).

Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional

4 February 2025 - 15:10 WIB

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie

Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput

2 February 2025 - 21:03 WIB

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi (Foto: dunia-energi.com)
Populer Berita Energi