Jakarta, Indonesiawatch.id – Pasukan Kejaksaan Agung (Kejagung) mendatangi kantor PT Pertamina (persero). Diduga pihak Gedung Bundar, merujuk pada kantor penyidik kasus korupsi di Kejagung, menggeledah Gedung Grha Pertamina.
Hal tersebut dibantah Pertamina. Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, tidak ada penggeledahan. “Hanya meminta data dan dokumen,” ujar Fadjar kepada Indonesiawatch.id (31/10).
Baca juga:
Crude Kilang RDMP Pertamina Balikpapan Menumpuk Akibat Kebakaran, Alami Stress Cargo
Ketika dikonfirmasi terkait data dan dokumen apa saja yang diminta Kejagung, Fadjar bungkam.
Redaksi Indonesiawatch.id mencoba mengkonfirmasi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar.
Dirinya mengaku belum mendapat info terkait kedatangan anggota Kejagung ke Gedung Pertamina. “Kita belum dapat info. Kita kan harus cari info juga kepastiannya,” ujarnya.
Baca juga:
Pertamina Sulit Batalkan Impor Crude Kilang RDMP Balikpapan
Berdasarkan informasi, Kejagung mendatangi Gedung Pertamina untuk mencari data dan dokumen tentang BBM dan minyak mentah.
[red]