Jakarta, Indonesiawatch.id – Nilai ekspor migas Indonesia bulan Agustus 2024 anjlok 15,41% dibandingkan bulan Juli 2024. Tadinya di Juli sebesar USD1,42 miliar menjadi USD1,2 miliar pada bulan Agustus.
Secara tahunan, kinerja ekspor migas di Agustus 2024 juga turun 8,73% dibandingkan Agustus 2023. Tadinya USD 1,32 miliar menjadi USD 1,2 miliar.
Baca juga:
Sesama Negara Mayoritas Islam, Ekspor Indonesia ke Negara Teluk Masih Rendah
Penyebab ekspor migas anjlok, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), karena kinerja hulu migas di Agustus loyo. Ekspor minyak mentah turun sebesar 41,95% menjadi USD121,0 juta dan ekspor gas alam turun 17,35% menjadi USD 723,7 juta.
Meski demikian sepanjang periode Januari – Agustus 2024, ekspor migas naik 11,36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari USD 10,38 miliar menjadi USD 10,52 miliar.
Dalam konferensi pers yang digelar Selasa (17/09), BPS mencatat bahwa di Agustus 2024 nilai ekspor naik sebesar 7,13% dibanding Agustus 2023. Ekspor Indonesia pada Agustus 2024 juga naik 5,97% dibanding Juli 2024, yaitu dari 22,24 miliar dolar AS menjadi 23,56 miliar dolar AS.
Baca juga:
Nilai Ekspor Indonesia Anjlok Periode Januari-Mei
Peningkatan ekspor Agustus 2024 dibanding Juli 2024 disebabkan oleh meningkatnya ekspor non migas 7,43 persen dari 20,81 miliar dolar AS menjadi 22,36 miliar dolar AS.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Agustus 2024 mencapai USD 170,89 miliar atau turun 0,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.
[red]