Jakarta, Indonesiawatch.id – Stunting menjadi permasalahan serius sampai saat ini. Karena itu dibutuhkan pemberian pengetahuan bagi masyarakat, termasuk remaja, tentang pencegahan stunting.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN)) Veteran Jakarta mengadakan penyuluhan kepada siswa-siswi SMK An-Nur, Depok, Jawa Barat. Penyuluhan tersebut mengenai pencegahan stunting.
Baca juga:
Fakultas Hukum UI Gelar Diskusi Pentingnya Peraturan Perusahaan bagi Pekerja
Kegiatan dengan nama STAR (Stunting Anemia WaRior) itu berlangsung tanggal 10 Juli 2024 di SMK An-Nur dan diikuti oleh sebanyak 103 siswa dan siswi kelas 10 SMK An Nur. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu: analisis situasi, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan berlangsung kondusif.
Kegiatan berupa penyuluhan dan dilakukan pengukuran pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. “Untuk mengetahui tingkat perubahan pengetahuan siswa,” ujar Ketua Tim PKM dari UPN Veteran Jakarta, Sintha Fransiske Simanungkalit.
Menurutnya, berdasarkan hasil analisis pre dan post terdapat nilai sig. pada siswa adalah 0,043 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil pretest dan post-test terhadap pengetahuan siswa.
Sementara pada siswi, nilai sig adalah 0,068 yang berarti tidak terdapat perbedaan hasil pretest dan post-test terhadap pengetahuan siswi. Namun jika dilihat banyak nilai siswi yang sebelumnya rendah berubah menjadi lebih baik.
[red]