Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer ‎Eks Staf Ahli Anggota DPD Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Mantan Bosnya Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian Terpusat di Sukabumi

Ekonomi

Garuda Indonesia Mau RUPS Luar Biasa, Ada Perombakan Direksi

Avatarbadge-check


					Pesawat Garuda Indonesia (Sumber: Antara). Perbesar

Pesawat Garuda Indonesia (Sumber: Antara).

Jakarta, Indonesiawatch.id – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) akan melaksanakan Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 15 November 2024 pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan surat bernomor Garuda/JKTDS/SPE-20793/2024, lokasi RUPSLB berlangsung di Ruang Auditorium, Gedung Manajemen Garuda, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca juga:
Karena Persoalan Haji, Dirut Garuda Dipanggil Pansus Angket DPR

Agenda utama RUPSLB adalah perubahan susunan pengurus di Garuda Indonesia. Saat ini susunan direksi Garuda Indonesia adalah sebagai berikut:
Direktur Utama: Irfan Setiaputra
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Prasetio
Direktur Niaga: Ade R. Susardi
Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
Direktur Human Capital dan Corporate Service: Enny Kristiani

Sedangkan susunan Dewan Komisaris adalah, yakni:

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Marsekal TNI (Purn.) Fadjar Prasetyo
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris: Mayjen (Purn.) Glenny Kairupan
Komisaris Independen: Timur Sukirno

Anak Usaha Garuda Juga Mau RUPSLB
Selain Garuda Indonesia, anak usahanya yaitu PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 28 Oktober 2024.

Agenda RUPSLB GMFI adalah membahas rencana PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mengalihkan tiga bangunan hanggar dan fasilitas pendukungnya senilai Rp 418,2 miliar kepada GMFI.

Seluruh fasilitas tersebut berlokasi di area Garuda Maintenance Facility (GMF) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Pengalihan tiga hanggar dan fasilitas pendukung itu akan menggunakan skema inbreng atau non-tunai. GMFI juga akan menerbitkan 11,73 miliar saham baru.

Saham dipatok Rp 25 per lembar dengan skema Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD). Jumlah Rp 11,73 miliar saham baru itu itu mewakili 41,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

[red]

Berita Terbaru

Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan

11 December 2024 - 16:55 WIB

Samuel Rizal dan Menteri Bahlil Lahadalia serta istri, di kantor BKPM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) (Foto: Grid.ID / Annisa Dienfitri)

Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus

11 December 2024 - 16:08 WIB

Ilustrasi hilirisasi gas. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek

11 December 2024 - 14:19 WIB

Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer

11 December 2024 - 13:32 WIB

Ilustrasi Sumur Geng North-1 (Foto: SKK Migas)

‎Eks Staf Ahli Anggota DPD Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Mantan Bosnya

11 December 2024 - 10:21 WIB

Populer Berita Hukum