Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem Aji Mumpung Yandri Susanto Rusak Etika Berbangsa Bernegara CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

Olahraga

Hebat! Garuda Muda Sikat Filipina 6-0

Avatarbadge-check


					Pesepakbola Indonesia Arlyansyah Abdulmanan (Doc. ANTARA/ IW Grafis) Perbesar

Pesepakbola Indonesia Arlyansyah Abdulmanan (Doc. ANTARA/ IW Grafis)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 berhasil meraih kemenangan di laga perdana melawan Filipina dengan skor telak 6-0. Kemenangan tersebut diraih Garuda Muda dalam laga penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Rabu malam, 17 Juli 2024.

Kemenangan skuat asuhan Indra Sjafri di laga perdana ini sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri para pemain dalam menghadapi pertandingan selanjutnya. Gol Indonesia dicetak oleh Arlyansyah Abdulmanan pada menit ke-12 dan 50, Iqbal Gwijangge menit ke-22 dan 43, Kadek Arel menit ke-29 serta Jens Raven menit ke-86.

Pada babak pertama Indonesia langsung tancap gas menyerang pertahanan Filipina yang dikawal sang kapten Martin Joshua Leonor. Timnas Indonesia baru bisa mencetak gol perdana lewat Arlyansyah Abdulmanan hasil umpan dari kapten Dony Tri Pamungkas yang gagal diantisipasi penjaga gawang lawan Alonso. Skor berubah menjadi 1-0.

Indonesia kembali menggandakan keunggulan lewat tandukan Iqbal Gwijangge setelah umpan Mufli Hidayat tidak terjangkau oleh pemain belakang The Azkals. Skor berubah 2-0. Indonesia kembali unggul lewat sundulan Kadek Arel hasil umpan pemain bernomor punggung 7 Figo Dennis dari sisi pertahanan kiri Filipina. Skor sementara berubah menjadi 3-0.

Filipina tampak kewalahan dalam menghadapi laga melawan Garuda Muda. Hanya sesekali anak Asuh Josep Ferre itu melakukan serangan balik, namun masih bisa diatasi oleh Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan.

Iqbal Gwijangge kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil memanfaatkan bola liar hasil sundulan Alfharezzi yang digagalkan penjaga gawang Filipina. Sontekan cantik Iqbal mengubah skor pertandingan menjadi 4-0 dan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Martin Joshua Leonor dkk mencoba menyerang pertahanan Indonesia namun berhasil dikandaskan oleh para pemain belakang Indonesia. Anak asuh Indra Sjafri menambah pundi-pundi golnya setelah Arlyansyah Abdulmanan yang bebas berdiri di depan gawang melesakkan bola hasil umpan Dony Tri Pamungkas hingga membuat Indonesia unggul sementara 5-0.

Filipina sempat menciptakan peluang pada babak kedua lewat tendangan jarak jauh Caraig Solomon. Namun penjaga gawang Indonesia Ikram Algiffari dengan sigap menangkap bola. Anak asuh Josep Ferre kembali membuat peluang melalui pemain nomor punggung 10 Samaniego Benz Joelle Dela Cruz, namun tendangannya masih menyamping tipis di sebelah kiri penjaga gawang Ikram Algiffari.

Jens Raven mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mencetak gol pertamanya untuk Indonesia setelah berhasil mengecoh penjaga gawang Filipina. Skor sementara berubah menjadi 6-0. Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit asal Arab Saudi Faisal Sulaiman Albawi, skor tetap 6-0 kemenangan pertama untuk Indonesia di babak penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship.

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Indra Sjafri mensyukuri kemenangan atas Filipina di laga perdana. Meski demikian, Indra Sjafri menilai anak asuhnya masih belum bermain konsisten dengan skema yang diberikannya meski berhasil menang telak 6-0 atas Filipina.

Game plan yang kami rencanakan dan filosofi yang dibangun untuk tim ini belum konsisten. Oleh karena itu saya fikir memang tim usia muda perlu waktu dan butuh kesabaran,” kata Indra Sjafri dikutip dari Antara.

Mantan Pelatih Bali United itu memastikan akan terus mengawal tiap pemain dan mendorong mereka meningkatkan kualitas individu. “Pada babak pertama saya menginstruksikan untuk bermain agresif hingga pada menit ke-15 sampai 20 para pemain Filipina agak menurun dan Alhamdulillah anak-anak bisa membuat skema-skema gol yang dapat memuaskan saya,” ujarnya.

Dari hasil dari pertandingan tersebut, Coach Indra meminta agar masyarakat bisa mendukung sewajarnya karena perjalanan anak asuhnya masih panjang. “Saya harap semua masyarakat untuk tidak cepat menilai para pemain ini karena proses mereka masih panjang dan semoga bisa konsisten,” katanya.

Pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatra Barat itu mengatakan, perjuangan anak asuhnya di pertandingan selanjutnya melawan Kamboja akan lebih berat. Begitu juga saat laga ketiga melawan Timor Leste.

“Saya selalu bilang ke anak-anak agar tidak menganggap tiap pertandingan itu mudah, karena itu yang akan membuat mental mereka berkembang. Anak-anak ini masih muda dan harus dikawal agar selalu terjaga mental juaranya,” tuturnya.

[red]

Berita Terbaru

Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia

15 March 2025 - 09:11 WIB

Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir

14 March 2025 - 13:08 WIB

Pengamat Ekonomi Energi UGM dan Mantan Anggota Tim Anti Mafia Migas, Fahmy Radhi.

Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem

14 March 2025 - 08:11 WIB

Rumah Sakit Jiwa Aceh.

CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina

10 March 2025 - 08:30 WIB

Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung (Foto: Kompas)

Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

6 March 2025 - 18:08 WIB

Bahlil Lahadalia (Doc. Jawapos)
Populer Berita Ekonomi