Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial Pemicu Korupsi di Indonesia Revisi 4 Pilar MPR dalam Rangka Pelurusan Pemahaman Jati Diri Bangsa Indonesia Kuda Troya Belanda & Martabat Kedaulatan Indonesia Layar Sinema Australia Kembali Hadir di FSAI 2025 Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown Pakar Hukum Pidana: Sudah Benar SP3 Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI

Politik

Indikator: Luthfi Unggul dari Andika di Pilgub Jateng

Avatarbadge-check


					Andika vs Luthfi di Pilkada Jateng (Doc. TribunNews) Perbesar

Andika vs Luthfi di Pilkada Jateng (Doc. TribunNews)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Jawa Tengah (Jateng) menjadi wilayah battle ground paling panas dalam Pilkada Serentak 2024. Di Jateng, dua pasangan calon bersaing merepresentasikan dua kekuatan besar: Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen diusung oleh koalisi 9 partai yang merepresentasikan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dan pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan (PDIP).

Dalam Pilkada ini, para tokoh nasional tampak turun gunung mengkampanyekan paslon yang diusungnya. Megawati Soekarnoputri berkampanye di Semarang dan dikabarkan akan turun berkampanye di Solo untuk paslon Andika Perkasa – Hendrar Prihadi. Sementara, pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen tampak dikampanyekan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui video dukungan dan mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkampanye di Banyumas dan Tegal.

Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia pada kancah Pilgub Jateng 2024 menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin berada di posisi puncak dengan 47,19 persen.

Sementara itu, rivalnya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah dengan selisih tipis dengan mendapatkan 43,46 persen. Sementara, responden yang tak menjawab atau belum menentukan pilihan sebesar 9,35 persen.

Meski demikian, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pihaknya tidak bisa menentukan siapa yang unggul secara statistik karena selisih dukungan pada dua pasangan tersebut sangat ketat dan berada di bawah margin of error survei.

Menurut Burhan, jarak elektoral atau selisih elektabilitas 3,7 persen antara kedua pasangan itu tidak signifikan secara statistik karena kurang dari 2 kali margin of error survei ini. Diketahui, margin of error survei ini 2,3 persen. Meski demikian, kelompok mengambang sudah sangat terbatas, hanya sekitar 9,3% sehingga menjadi sangat berarti bagi masing-masing paslon untuk bisa saling mengungguli.

“Karena selisih keduanya dalam margin of error, kita tak punya kesimpulan konklusif yang mengatakan Pak Luthfi unggul. Secara statistik keduanya imbang. Karena selisihnya 3 persenan. Kemudian yang tak tahu mencapai 9 persen. Artinya, apapun bisa terjadi di tanggal 27 nanti,” kata Burhanuddin dalam konferensi pers “Rilis Survei Indikator” pada Minggu, 17 November 2024.

Tak hanya itu, Burhanuddin juga mengatakan Luthfi unggul tipis dalam simulasi dua nama calon gubernur Jateng. Dalam simulasi tersebut, Luthfi memiliki elektabilitas 45,04 persen. Kemudian Andika dengan 41,52 persen. Pemilih yang tak menjawab/belum tahu sebesar 13,44 persen.

Burhanuddin Muhtadi menggarisbawahi tidak ada kejutan berarti dalam survei terakhir yang dirilis Indikator. Tren elektoral kedua paslon juga tidak beranjak jauh dari sigi survei sebelumnya. “Tren peningkatan besar dukungan terhadap Andika – Hendi yang terjadi selama SeptemberOktober sepertinya terhenti di temuan survei terakhir. Namun tren dukungan Luthfi dan Taj Yasin juga terindikasi stagnan,” papar Burhan.

Survei Indikator ini digelar pada 7-13 November 2024. Populasi survei ini adalah seluruh warga Jawa Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Survei ini memiliki jumlah sampel sebanyak 3.500 orang. Sampel dipilih dengan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

[red]

Berita Terbaru

Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown

5 May 2025 - 09:49 WIB

Ilustrasi Koperasi Merah Putih (Gambar: bungko.id)

Ekspresi Mantan Pemain Sirkus OCI Berubah-ubah di Podcast, Analis Mikroekspresi: Karena Sudah Sering Muncul di Talkshow

3 May 2025 - 12:42 WIB

Analis Gestur & Mikroekspresi Monica Kumalasari (Foto: Antaranews.com)

Indonesia Menuju Bangsa Gagal Budaya

3 May 2025 - 12:30 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).

Wibisono Apresiasi Pertemuan Presiden dengan 7 Pemred Media

9 April 2025 - 19:20 WIB

CME: Keberadaan Danantara Bak Madu dan Racun Bagi Ekonomi Nasional

7 April 2025 - 17:56 WIB

Populer Berita Ekonomi