Jakarta, Indonesiawatch.id – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Arab Saudi, Roberto Mancini tak meremehkan kualitas permainan Timnas Indonesia menjelang laga Arab Saudi vs Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2026. Diketahui, pertandingan kontra Arab Saudi digelar di laga perdana Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Stadion King Abdullah, Jeddah, Jumat 6 Agustus 2024.
Menjelang Big Match tersebut, Roberto Mancini mengaku mewaspadai empat pemain asuhan Shin Tae-yong (STY). Mereka di antaranya Justin Hubner, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Marselino Ferdinan. Mancini punya alasan khusus. Ia mewaspadai keempat pemain muda Timnas Indonesia itu karena selalu tampil menonjol dalam pertandingan.
Hal tersebut terungkap dari catatan yang diunggah oleh Tenaga Ahli Kemenpora RI, Hamdan Hamedan. Ia sempat berdiskusi dengan Roberto Mancini pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Irak U-23 di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada 2 Mei 2024.
“Bagaimana pendapat Anda tentang pemain Indonesia? Adakah yang menonjol dalam pertandingan ini menurut Anda?” tanya Hamdan Hamedan kepada Mancini, dilansir dari Instagram @hamdan.hamedan pada Senin, 1 September 2024.
“(Pemain) nomor 7, 10, 6, dan 23. Boleh kamu (Hamdan) bantu saya menulis nama mereka?” cuit mantan pelatih Inter Milan itu.
Mancini membeberkan hal itu kepada Hamdan karena menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Irak U-23. Dalam laga itu, keempat pemain itu bermain apik, meski akhirnya gagal membawa Garuda Muda menang.
Kala itu, Timnas Indonesia U-23 kalah dengan skor tipis 1-2. Satu-satunya gol Garuda Muda dicetak Ivar Jenner pada menit ke-19.
Kini, menarik menantikan laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi. Pasalnya, keempat pemain muda yang diwaspadai Mancini turut dipanggil STY ke skuat Timnas Indonesia untuk melakoni laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sayangnya, Justin Hubner dipastikan absen melawan Arab Saudi. Pemain asal Wolverhampton Wanderers itu tak bisa membela Tim Merah Putih karena akumulasi kartu.
[red]