Jakarta, Indonesiawatch.id – Komjen (Pol) Ahmad Dofiri sah menjadi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Dofiri menggantikan Agus Andrianto yang menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Perombakan tersebut itu tertuang di dalam surat telegram bernomor: ST/2517/XI/KEP./2024. Komjen Ahmad Dofiri sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Baca juga:
Baru Dapat Jenderal Bintang 3, Komjen Ini Digadang-gadang sebagai Calon Kuat Wakapolri
Dofiri merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol tahun 1989. Pria berusia 57 tahun itu, memiliki karir cemerlang di korps Bhayangkara.
Ia pernah menjawab sebagai Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1998) hingga Kapolres Bandung (2007). Lalu naik pangkat dan menempati posisi Kapolda di beberapa provinsi.
Dofiri tercatat pernah menjadi Kapolda Banten (2016), Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (2016), lalu Kapolda Jawa Barat (2020). Ia sempat menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri (2019) dan duduk sebagai Kabaintelkam Polri (2021), lalu menjadi Wakapolri (2024).
Komjen Ahmad Dofiri juga adalah orang yang memimpin sidang etik Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Pada saat itu, Dofiri membacakan hasil sidang etik: pemecatan Ferdy Sambo sebagai polisi.
Sebelumnya ada beberapa jenderal bintang 3 yang berpotensi menjadi Wakapolri, yaitu:
- Komjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca | Astamaops | 57 tahun | Akpol 1988
- Komjen. Pol. Ahmad Dofiri | Irwasum Polri, |57 tahun | Akpol 1989
- Komjen. Pol. Imam Widodo |Komandan Korps Brimob | 57 tahun | Akpol 1989
- Komjen. Pol. Mohammad Fadil Imran | Kepala Baharkam | 56 tahun | Akpol 1991
- Komjen. Pol. Wahyu Widada | Kepala Bareskrim | 55 tahun | Akpol 1991
- Komjen. Pol. Syahardiantono | Kepala Baintelkam | 54 tahun | Akpol 1991
- Komjen. Pol. Wahyu Hadiningrat | Astamarena Kapolri | 54 tahun | Akpol 1992
[red]