Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh? Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer

Opini

Kerusuhan Pada Debat Cagub, Jadi Tantangan Bagi Demokrasi Aceh

Avatarbadge-check


					Pilkada Aceh 2024 Perbesar

Pilkada Aceh 2024

Jakarta, Indonesiawatch.id – Perdamaian Aceh yang sudah berjalan hampir 20 tahun, ditandai oleh berbagai keberhasilan yang fundamental, diantaranya perubahan label Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai kekuatan bersenjata separatis, bermetamorfosa menjadi kekuatan politik.

Kekuatan tersebut terwadahi dalam partai lokal dan terlibat dalam proses demokrasi melalui Pemilu legislatif dan Pilkada. Potret demokrasi Aceh paska damai, menunjukan prestasi yang patut mendapat apresiasi dan tidak terlepas dari peran politik mantan GAM yang menunjukan komitmennya untuk merawat damai.

Pilkada Aceh 2017 menjadi bukti sejarah pembangunan demokrasi di Aceh. Penyelenggaraan Pilkada Aceh 2017, pada awalnya dibayang-bayangi oleh kerawanan terjadinya kerusuhan bersenjata. Kekhawatiran tersebut mengingat tampilnya 6 paslon Gubernur Aceh, yang merupakan para elite GAM.

Walaupun dalam penyelenggaraan Pilkada Aceh 2017 terjadi riak-riak hambatan, namun ketika KIP Aceh mengumumkan Irwandi Yusuf sebagai pemenang untuk menduduki jabatan Gubernur Aceh, Cagub Mualem dengan sikap kesatria menerima kekalahan.

Selanjutnya kedua belah pihak melakukan pertemuan dalam rangka rekonsiliasi. Tidak berlebihan jika Mualem mantan Panglima GAM, dipandang sebagai tokoh demokrasi Aceh dan Aceh patut dijadikan model pembangunan demokrasi di Indonesia.

Kasus rusuh Debat Cagub Aceh putaran ketiga pada tanggal 19 Nopember 2024, mengakibatkan dihentikannya kegiatan debat oleh pihak KIP Aceh. Fenomena rusuh pada tahapan Pilkada Aceh, merupakan bagian dari potret dinamika demokrasi di Aceh.

Oleh karenanya tidak perlu disikapi dengan kecurigaan berlebihan dan tuduhan sepihak kepada mantan GAM, sebagai pihak yang tidak kooperatif dengan semangat demokrasi. Pilkada Aceh 2024 yang mengusung hanya satu Cagub Aceh dari kalangan GAM, merupakan sinyalemen penyelenggaraan Pilkada Aceh 2024, dapat berjalan aman dan demokratis.

Kekuatan mantan GAM pada Pilkada kali ini sangat solid dan tidak ada lawan politik potensial, oleh karenanya hambatan Pilkada Aceh 2024, diprediksi dalam bentuk intimidasi politik. Dihadapkan oleh kekuatan politik mantan GAM yang full power dan berpeluang memenangkan Pilkada Aceh 2024, maka kalangan GAM akan mengawal pelaksanaan Pilkada Aceh dan menjaga situasi keamanan kondusif.

Sri Radjasa MBA
-Pemerhati Aceh

Berita Terbaru

Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh?

11 December 2024 - 20:30 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina.

Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat

11 December 2024 - 19:29 WIB

Wamenkum Prof Eddy mengatakan, tugas imigrasi dan pemasyarakatan kian berat dengan maraknya TPPO dan perubahan paradigma hukum pidana. (Indonesiawatch.id/Dok. Kemenkum)

Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan

11 December 2024 - 16:55 WIB

Samuel Rizal dan Menteri Bahlil Lahadalia serta istri, di kantor BKPM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) (Foto: Grid.ID / Annisa Dienfitri)

Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus

11 December 2024 - 16:08 WIB

Ilustrasi hilirisasi gas. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek

11 December 2024 - 14:19 WIB

Populer Berita Daerah