Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer ‎Eks Staf Ahli Anggota DPD Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Mantan Bosnya Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian Terpusat di Sukabumi

Energi

Kilang RDMP Balikpapan Terbakar, Jadwal Operasi Komersial dan Biaya Bisa Berubah

Avatarbadge-check


					Kebakaran kilang RDMP Balikpapan pada 25 Mei 2024 (nomorsatukaltim). Perbesar

Kebakaran kilang RDMP Balikpapan pada 25 Mei 2024 (nomorsatukaltim).

Jakarta, Indonesiawatch.id – Pembangunan dan pengembangan kilang Bahan Bakar Minyak (BBM) urgen di Indonesia. Jika ditotal seluruh kilang milik Pertamina, kapasitasnya hanya sekitar 900 milion barrel per calendar day (MBCD).

Dengan kehandalan itu, pemerintah tidak bisa memenuhi konsumsi BBM di dalam negeri. Pasalnya kebutuhan konsumsi BBM di Indonesia mencapai sekitar 1,4 juta per hari.

Saat ini PT Pertamina (Persero) sedang meningkatkan kapasitas 5 kilangnya, salah satunya Refinery Development Master Plan (RDMP) Unit V Balikpapan. Andai rampung, kilang minyak ini digadang-gadang menjadi kilang terbesar di Indonesia dan kilang terbesar nomor 3 di Asia.

Kapasitas produksi BBM Kilang Balikpapan akan bertambah, dari 260 MBCD menjadi 360 MBCD. Kilang Balikpapan juga akan menjadi kilang vital karena letaknya di pintu gerbang Ibukota negara Nusantara (IKN).

Persoalannya, RDMP Balikpapan mengalami kebakaran hebat pada 25 Mei 2024. Beberapa hari sebelumnya, Kilang Balikpapan sebenarnya sudah mulai menjalankan proses start up alias penyalaan kilang CDU IV dan unit pre flash.

Proses start up relatif berjalan lancar dan unit CDU IV sudah menghasilkan produk yang diharapkan. Ketika proses penyalaan terus berjalan dan intake dinaikkan secara bertahap, meskipun belum mencapai kapasitas maksimum hingga 70 %, terjadilah insiden kebakaran.

Menjelang Subuh dini hari sekitar pukul 04.30 WITA, terjadi flash pada salah satu flange perpipaan dan terjadilah kebakaran hebat, api besar menjilat di area bawah kolom fraksinator (C-1-01). Untungnya api dapat dipadamkan pada pukul 07.30 WITA.

Dua sumber Indonesiawatch.id menyebutkan bahwa kebakaran ini menyebabkan kondisi kolom fraksinator mengalami kemiringan dan kerusakan material di beberapa tempat. "Bulging di beberapa titik dan cukup mengkhawatirkan bisa pulih dalam waktu dekat, jika diganti butuh tambahan waktu 3-4 tahun, gawat tidak?" ujarnya.

Berita Terbaru

Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan

11 December 2024 - 16:55 WIB

Samuel Rizal dan Menteri Bahlil Lahadalia serta istri, di kantor BKPM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) (Foto: Grid.ID / Annisa Dienfitri)

Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus

11 December 2024 - 16:08 WIB

Ilustrasi hilirisasi gas. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek

11 December 2024 - 14:19 WIB

Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer

11 December 2024 - 13:32 WIB

Ilustrasi Sumur Geng North-1 (Foto: SKK Migas)

‎Eks Staf Ahli Anggota DPD Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Mantan Bosnya

11 December 2024 - 10:21 WIB

Populer Berita Hukum