Eks Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif Legislator Ini Minta Pertamina Dibubarkan Jaksa Siapkan Dakwaan Pencucian Uang Rp73 Miliar Panji Gumilang Dua Bos Smelter Timah Dituntut 14 Tahun Penjara, GM PT TIN 6 Tahun Leletnya Birokrasi Sektor Tambang, Smelter Bijih Besi di Indonesia Gulung Tikar Kesulitan Dapat Bahan Baku, AP3I: Ada Smelter Indonesia Impor Nikel Ore

Olahraga

Laga Dramatis! Indonesia Imbangi Australia Tanpa Gol

Avatarbadge-check


					Timnas Indonesia dalam Laga Melawan Australia di Stadion GBK (Doc. Antara News) Perbesar

Timnas Indonesia dalam Laga Melawan Australia di Stadion GBK (Doc. Antara News)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil menahan imbang Australia tanpa gol pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa, 10 September 2024.

Laga bigmatch yang dihadiri sekitar 70.000 penonton itu berlangsung panas di mana Tim Merah Putih harus menahan gempuran Socceroos di laga kandang. Australia tampil agresif di GBK usai sebelumnya menelan kekalahan 0-1 dari Bahrain di laga perdana di Robina Stadium, Goald Coast, Australia pada 5 September 2024.

Dalam laga menghadapi Australia, pelatih Shin Tae-yong (STY) melakukan sedikit perombakan di skuat Garuda. Di antaranya dengan memainkan Justin Hubner dan mencadangkan Thom Haye serta Witan Sulaeman yang keduanya sempat turun sebagai starter saat menghadapi Arab Saudi.

Baca juga:
Tahan Imbang Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen Hingga Maartin Paes Tampil Gemilang

Coach STY menerapkan formasi 3-4-3 dengan kiper asal FC Dallas, Maarten Paes dipercaya mengawal mistar gawang. Paes dikawal tiga bek tangguh, yakni Jay Idzes, Justin Hubner dan Rizky Ridho. Lini tengah diisi Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner dengan Calvin Verdonk dan Sandy Walsh bermain sebagai pemain sayap (wingback) kiri dan kanan.

Sementara pemain depan atau striker ditempati Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan. Di menit awal babak pertama, Indonesia tampil menekan skuat asuhan Graham Arnold. Bermain dengan tempo serangan cepat, Tim Garuda sempat membuat dua tembakan ke gawang Australia melalui Sandy Walsh dan Rafael Struick yang berhasil dimentahkan kiper Mathew Ryan.

Sayangnya keunggulan tersebut, tak bertahan lama, Australia berhasil keluar dari tekanan dan menguasai tempo permainan. Pada menit ke-20, tendangan keras Harry Souttar mampu diblok Maarten Paes. Souttar yang tampil agresif kembali mengancam pertahanan Indonesia dari situasi tendangan sudut. Beruntungnya, Paes kembali berhasil melakukan penyelamatan.

Baca juga:
Jelang Laga Lawan Australia, Erick Thohir: Sebagai Tuan Rumah Kita Sangat Siap

Tercatat sejumlah tendangan sudut dilakukan Australia di babak pertama yang kebanyakan diambil Craig Goodwin. Craig juga tercatat mengambil sepakan bola-bola mati atau tendangan bebas dari luar kotak penalti. Beruntungnya, peluang tersebut berhasil dihalau pemain belakang Indonesia yang dibentengi Rizky Ridho dan kapten Jay Idzes.

Pada menit ke-34, bola tendangan pemain sayap Australia Nestroy Irankunda membentur tiang kiri gawang Paes. Beberapa menit berselang, Maarten Paes kembali tampil gemilang menghalau bola sepakan Craig Goodwin dari jarak dekat, membuat gawang skuat Garuda tetap aman hingga turun minum.

Di babak kedua, pelatih Graham Arnold melakukan sejumlah pergantian pemain untuk meningkatkan daya gedor. Nestory Irankunda dan Craig Goodwin ditarik ke luar lapangan. Posisinya digantikan Awer Mabil dan Josh Nisbet. Lalu, Aziz Behich dan Mitchell Duke digantikan Kye Rowles dan Adam Taggart.

Pada babak kedua, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan rotasi dengan memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Rafael Struick dan Pratama Arhan menggantikan Marselino Ferdinan untuk menambah daya gedor. Coach STY juga menurunkan Tom Haye dan Wahyu Prasetyo menggantikan Ivar Jenner dan Sandy Walsh untuk memperkuat lini tengah dan belakang.

Australia tetap mengusai ball possession dan kendali permainan dengan mengancam gawang Indonesia lewat skema serangan sayap. Awer Mabil tampil apik dengan beberapa kali mengancam lini belakang Indonesia. Beruntungnya, penjagaan lini belakang yang dilapisi Calvin Verdonk berhasil mengatasi serangan Australia.

Beberapa peluang Indonesia di awal babak kedua didapat melalui skema serangan Ragnar Oratmangoen dan Marselino. Marselino sempat melakukan tembangan ke gawang Australia. Sayang, sepakannya masih melambung jauh di atas mistar Mathew Ryan.

Dengan disiplin pertahanan yang tinggi, Indonesia berhasil menggempur serangan bertubi-tubi Australia hingga pertandingan usai. Tercatat lima hingga 7 pemain Indonesia berada di kotak pertahanan guna meladeni serangan Australia.

Aksi heroik Maarten Paes dan Rizky Ridho menjadi kunci permainan Indonesia dalam laga melawan Socceroos. Ragnar Oratmangoen juga tampil meyakinkan meski beberapa kali menjadi “sasaran” target pemain lawan.

Dengan hasil ini, Indonesia mengoleksi dua poin dan menempati posisi empat dalam klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga. Indonesia berada di bawah Arab Saudi, Jepang, dan Bahrain. Sementara, Australia berada di posisi lima dengan satu poin.

[red]

Berita Terbaru

Eks Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif

10 December 2024 - 16:01 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Eks Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif)

Legislator Ini Minta Pertamina Dibubarkan

10 December 2024 - 15:45 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Jaksa Siapkan Dakwaan Pencucian Uang Rp73 Miliar Panji Gumilang

10 December 2024 - 14:04 WIB

Penyerahan tahap II tersangka Panji Gumilang di Kejari Indramayu. Tim JPU segera siapkan surat dakwaan Panji Gumilang dalam perkara pencucian uang Rp73 miliar. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Dua Bos Smelter Timah Dituntut 14 Tahun Penjara, GM PT TIN 6 Tahun

10 December 2024 - 12:15 WIB

JPU membacakan tuntutan terhadap para terdakwa korupsi hingga pencucian uang perkara timah. (Indonesiawatch.id/Ist)

Leletnya Birokrasi Sektor Tambang, Smelter Bijih Besi di Indonesia Gulung Tikar

10 December 2024 - 12:08 WIB

Ilustrasi penambangan bijih besi.
Populer Berita Minerba