Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh? Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer

Olahraga

Luis de la Fuente, Arsitek Di Balik Kemenangan Spanyol

Avatarbadge-check


					Luis de la Fuente (Playmakerstats.com/IW Grafis) Perbesar

Luis de la Fuente (Playmakerstats.com/IW Grafis)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Juru taktik Luis de la Fuente Castillo menjadi buah bibir usai kesuksesan Spanyol merengkuh gelar juara Euro 2024. Luis yang dipercaya menukangi Timnas Spanyol berhasil menyuguhkan permainan terbaik La Furia Roja (julukan Timnas Spanyol). Spanyol menang dramatis 2-1 atas Inggris di pertandingan final Euro 2024 yang berlangsung di Olimpiastadion, Berlin, Jerman pada Senin, 15 Juli 2024.

Gol Spanyol dicetak Nico Williams pada menit ke-47 dan Mikel Oyarzabal menit ke-88. Sedangkan Gol dari Inggris dicetak Cole Palmer pada menit ke-73. Luis mengungkapkan perasaan bahagianya dan memuji prestasi pemainnya yang berhasil mencapai puncak kompetisi sepakbola bergengsi di Eropa. Kemenangan Spanyol atas Inggris menyempurnakan pencapaian Luis di Benua Biru.

Luis de la Fuente memperkirakan Spanyol kini menjadi tim terbaik di dunia dan akan banyak prestasi dan kejutan yang diraih menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu turnamen yang ditunggu Spanyol, yakni saat mereka merumput di UEFA Nation League pada September 2024, melawan Serbia dan Swiss, dengan pengundian kualifikasi Piala Dunia dilakukan pada Desember mendatang.

“Itu adalah hari yang luar biasa, di mana tim sejati telah dinobatkan. Bagi saya mereka adalah yang terbaik di dunia,” ujar Luis de la Fuente dilansir dari Marca.

Pelatih 63 tahun itu meyakini akan lahir bintang-bintang hebat di Timnas Spanyol melihat konsistensi permainan mereka sejauh ini. “Kami selalu bisa berkembang, itulah tujuan kami. Di tim ini kami selalu berpikir kami bisa menjadi lebih baik,” kata Luis.

Spanyol menjadi tim yang digdaya pada kancah Euro 2024 dengan meraih empat gelar Euro pada tahun 1964, 2008, 2012, dan 2024. Kemenangan itu juga menjadi kenangan manis bagi De la Fuente. Ia tercatat sebagai pelatih pertama yang menjuarai turnamen Eropa di tiga kelompok umur (U-19, U-21, dan senior).

Luis mengantar Timnas Spanyol U-19 juara usai mengalahkan Rusia U-19 (2-0) di final Euro U-19 pada 2015. Selanjutnya, dirinya berhasil membawa La Furia Roja muda menumbangkan Jerman 2-1 di final Euro U-21 tahun 2019.

Luis de la Fuente sempat diragukan kemampuannya pasca Piala Dunia 2022. Mantan bek kiri Athletic Bilbao dan Sevilla FC itu ternyata mampu menyulap Spanyol menjadi tim yang menakutkan. Di tangannya, Spanyol menjelma menjadi tim yang lincah dan produktif sepanjang Euro 2024. Mereka menciptakan 15 gol, jumlah terbanyak yang diciptakan tim dalam satu edisi turnamen sepanjang sejarah, melewati catatan Prancis (14 gol) di edisi 1984 silam.

Spanyol juga menorehkan kemenangan total. Sepanjang Euro 2024, Spanyol hanya kebobolan empat kali. Di bawah tangan dingin Luis, Spanyol menekuk raksasa Prancis pada babak semifinal dengan skor 2-1. Selain Prancis, Spanyol juga menang melawan tim-tim kuat lain di Eropa 2024. Spanyol menang melawan Jerman, sang tuan rumah, pada babak delapan besar. Spanyol juga menang lawan Italia dan Kroasia di fase grup.

Konsistensi taktik menjadi alasan di balik performa apik Spanyol. Pelatih Luis de la Fuente konsisten menerapkan formasi 4-3-3 di Euro 2024 dengan gaya Total Football yang memikat. Komposisi pemain silih berganti, terutama di lini tengah, akan tetapi gaya dan cara bermain Spanyol tetap sama.

Saat menyerang, Luis de la Fuente menekankan para pemain untuk menggunakan skill individu. Faktor ini membuat Nico Williams dan Lamine Yamal mengekspresikan diri dengan baik. Spanyol memang menurunkan Alvaro Morata sebagai penyerang murni. Akan tetapi Timnas Spanyol tidak selalu bergantung padanya untuk mencetak gol. Dalam enam laga Spanyol di Euro 2024, Morata hanya menyumbang satu gol saja.

Gol Spanyol justru banyak tercipta dari lini kedua. Misalnya, Dani Olmo, Fabian Ruiz, Mikel Merino dan Rodri. Mereka sering berada di kotak penalti, bergerak lincah mencari ruang kosong saat pemain belakang lawan fokus pada gerakan Morata.

[red]

Berita Terbaru

Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh?

11 December 2024 - 20:30 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina.

Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat

11 December 2024 - 19:29 WIB

Wamenkum Prof Eddy mengatakan, tugas imigrasi dan pemasyarakatan kian berat dengan maraknya TPPO dan perubahan paradigma hukum pidana. (Indonesiawatch.id/Dok. Kemenkum)

Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan

11 December 2024 - 16:55 WIB

Samuel Rizal dan Menteri Bahlil Lahadalia serta istri, di kantor BKPM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) (Foto: Grid.ID / Annisa Dienfitri)

Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus

11 December 2024 - 16:08 WIB

Ilustrasi hilirisasi gas. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek

11 December 2024 - 14:19 WIB

Populer Berita Daerah