Ancaman Pengkhianat Bangsa CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput Sistem Pertahan & Keamanan Rakyat Semesta: Filosofi Bela Negara atau Bela Oligarki Taipan

Politik

Membelot! Oknum Polisi Aske Mabel Deklarasi jadi Panglima KKB

Avatarbadge-check


					Mantan Anggota Polres Aske Mabel Bergabung KKB (Istimewa) Perbesar

Mantan Anggota Polres Aske Mabel Bergabung KKB (Istimewa)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Tengah viral di media sosial detik-detik video yang memperlihatkan seorang lelaki yang mengklaim dirinya sebagai Panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yalimo.

Hal tersebut membuat heboh warganet. Pasalnya, dari cuplikan video beredar terpantau sosok lelaki yang diduga kuat adalah mantan anggota Polres Yalimo, Aske Mabel. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani.

Pihaknya menduga sosok yang ada dalam video tersebut adalah Aske Mabel, yang sebelumnya terlibat dalam perampasan empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK China pada Minggu, 9 Juni 2024. Faizal mengatakan, kasus keterlibatan Askel mendapat perhatian serius dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024.

“Sosok dalam video yang beredar ini diduga kuat memiliki kemiripan dengan mantan anggota Polri Polres Yalimo, Aske Mabel. Karena itu, upaya penegakan hukum akan kami lakukan,” ujar Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya di Jayapura pada Sabtu, 9 November 2024.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno menegaskan bahwa Satgas Damai Cartenz-2024 sudah melakukan investigasi mendalam atas video tersebut.

“Saat ini, investigasi tengah kami lakukan, dan Aske Mabel akan menjadi target utama dalam penegakan hukum oleh Operasi Damai Cartenz-2024 serta berlanjut pada Operasi Damai Cartenz-2025 mendatang,” kata Kombes Bayu.

Bayu menyatakan, pihaknya akan terus melakukan penegakan hukum tanpa tebang pilih bagi siapapun yang terlibat dalam tindakan kriminal terhadap negara dan mengancam stabilitas keamanan masyarakat di Papua.

[red]

Berita Terbaru

Ancaman Pengkhianat Bangsa

8 February 2025 - 05:07 WIB

CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon

7 February 2025 - 01:16 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina Patra Niaga.

BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas

7 February 2025 - 01:06 WIB

Kantor Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA).

Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional

4 February 2025 - 15:10 WIB

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie

Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput

2 February 2025 - 21:03 WIB

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi (Foto: dunia-energi.com)
Populer Berita Energi