Tel Aviv, Indonesiawatch.com – Kelompok militan asal Lebanon Hizbullah mengklaim telah menembakkan roket ke pangkalan intelijen Israel di kawasan Tel Aviv, Israel pada Sabtu, 2 November 2024.
Serangan yang berlangsung dini hari waktu setempat itu mengagetkan militer Israel atau IDF.
“Pada pukul 02.30 pagi, kami menembakkan sejumlah roket ke Pangkalan Glilot milik unit intelijen militer 8200 di pinggiran kota Tel Aviv,” kata kelompok Hizbullah dalam pernyataan resmi dikutip AFP.
Tak hanya pangkalan Glilot, roket Israel juga menghantam sejumlah desa di Israel antara lain Sha’al, Dalton, Yesud Hama’Ala, Bar-Yohai, dan Birya.
Hizbullah dan Israel saling melancarkan tembakan lintas batas selama hampir setahun usai 7 Oktober 2023 di mana pejuang Hamas menyerang Israel yang kemudian memacu eskalasi konflik di wilayah Gaza. Israel melakukan upaya balas dendam dengan meningkatkan tekanan kepada Hamas dan juga Hizbullah.
Hizbullah sendiri sudah cukup sering mengklaim telah menembakkan roket ke pangkalan Israel atau daerah perkotaan di wilayah Israel, dan telah beberapa kali mengklaim menargetkan pangkalan Glilot.
Mereka juga menyebut telah menembakkan roket salvo pada Sabtu pagi ke daerah-daerah di utara Israel, khususnya ke kota Safed, yang merupakan target berulang.
Di sisi lain, militer Israel pada Sabtu mengatakan, sirene diaktifkan setelah hadirnya “serangan udara yang mencurigakan” dari Lebanon dan target tetap diawasi dalam insiden yang sedang berlangsung.
[red]