Menu

Dark Mode
Hampir 3 Tahun Pemekaran Papua, Anggota DPD RI: Belum Ada Perubahan Signifikan Presiden Harus Belajar dari Sultan Iskandar Muda Jejak Dua Tokoh Nasional di Era SBY, Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja

Hukum

“Pabrik” Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin ‎Dibongkar Pakai Teknologi

Avatarbadge-check


					Polres Gowa menyita mesin cetak yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar. (Indonesiawatch.id/Ist) Perbesar

Polres Gowa menyita mesin cetak yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar. (Indonesiawatch.id/Ist)

Makassar, Indonesiawatch.id – Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan, terbongkarnya “pabrik‎” uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar menggunakan teknologi.

‎“Kami melakukan penyidikan ini menggunakan teknologi scientific investigation,‎” katanya pada Selasa, (17/12).

Baca juga:
Tersangka “Pabrik” Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Kemungkinan Bertambah

Ia menjelaskan, kasus pencetakan uang palsu ‎diduga dilakukan di dalam kampus UIN Alauddin tersebut juga merupakan hasil joint investigation sejumlah pihak.

“Perkara ini terungkap atas kerja sama tim, ini super tim. Kami bekerja joint investigation,” ujarnya.

Adapun sejumlah pihak yang terlibat dalam joint investigation ini di antaranya Polres Gowa, Bank Indonesia (BI), Bank BRI, dan Bank BNI.

‎“Kita libatkan Labfor, Bank Indonesia, kita libatkan BRI, BNI juga kita libatkan,” katanya.

Selain itu, Polres Gowa juga ‎dibantu oleh salah seorang rektor salah satu kampus di Gowa. Pasalnya, ini terjadi di Kampus UIN Alauddin.

“Karena ternyata ini didapatkan ada barang bukti yang kami dapatkan di dalam kampus salah satu universitas di Gowa,” ujarnya.

‎Dalam kasus dugaan “pabrik”‎ uang palsu ini Polres Gowa telah menetapkan 15 orang tersangka, menyita uang palsu sejumlah Rp446,7 juta, dan satu unit mesin cetak berukuran besar.

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Gekanas Gugat Bahlil Lahadalia karena RUPTL PLN 2025-2034

3 September 2025 - 13:25 WIB

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Serakahnomic & Tamaknomic

23 August 2025 - 14:19 WIB

Ilustrasi Serakahnomic & Tamaknomic (Gambar: istockphoto.com)

Wawancara Ketua PHRI: Efek Efisiensi APBN, Jasa Pekerja Harian Hotel & Restoran Banyak Diputus

23 August 2025 - 14:01 WIB

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (Foto: Instagram hippindo)
Populer Berita Ekonomi