Makassar, Indonesiawatch.id – Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka kasus “pabrik” uang palsu di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan bertambah.
“Mungkin masih ada lagi tersangka-tersangka selanjutnya. Makanya kami minta sabar dulu karena masih kami kembangkan,” ujarnya pada Selasa, (17/12).
Baca juga:
Polisi Ungkap “Pabrik” Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin
Reonald menyampaikan, sampai saat ini tim penyidik Polres Gowa sudah menetapkan dan menangkap 15 orang tersangka dalam kasus ini.
Dari 15 orang tersangka tersebut, lanjut Reonald 9 orang telah ditahan. Sedankan sisianya yakni 5 orang masih dalam perjalanan dari Mamuju dan satu orang tersangka lainnya dari Wajo.
“Salah satu barang buktinya mesin di belakang kami [yang telah disita],” kata dia.
Ia mengungkapkan, kasus pencetakan uang palsu diduga menggunakan mesin di dalam kampus UIN Alauddin tersebut berhasil dibongkar setelah pihaknya menemukan ada uang palsu sejumlah Rp500 ribu.
“Kami temukan sejumlah Rp446,7 juta barang bukti yang kami temukan di dalam kampus tersebut dengan pecahan Rp100 ribu,” ujarnya.
[red]