Ini Syarat Selisih Jumlah Suara Cakada Bisa Ajukan Gugatan ke MK Palang Merah Indonesia Pecah, JK Polisikan Agung Laksono Hakordia 2024, Jaksa Agung Soroti Melorotnya Peringkat Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Diduga Pengadaan Matsus Intel Kejagung Sudah Dilakukan Reda Manthovani Sejak Jabat Karocana BNPB: ‎Semua Jalan di Sukabumi Sudah Bisa Dilalui, Jangan Ada Warga Terisolir Timnas Indonesia Vs Myanmar, Ini Hitungan Poin FIFA bagi Timnas jika Menang, Seri, dan Kalah

Ekonomi

Perusahaan Milik Bos Gozco Grup Ini Bersuara Setelah BEI Suspensi Sahamnya

Avatarbadge-check


					Presiden Direktur PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) dan Bos Gozco Grup, Tjandra Mindharta Gozali (Foto: bankneocommerce). Perbesar

Presiden Direktur PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) dan Bos Gozco Grup, Tjandra Mindharta Gozali (Foto: bankneocommerce).

Jakarta, Indonesiawatch.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) suspensi atau menghentikan sementara perdagangan saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) di bursa pada tanggal 8 November 2024. Penyebabnya karena terjadinya peningkatan harga kumulatif saham yang signifikan.

Pemegang saham FMII salah satunya adalah Bos Gozco Grup yaitu Tjandra Mindharta Gozali. Di FMII Tjandra menjabat sebagai Presiden Direktur. Tjandra juga Presiden Direktur of PT Gozco Plantations Tbk, bagian dari Gozco Grup.

Baca juga:
Dua Perusahaan Boy Thohir Crossing Saham di Pasar Nego, Nilainya Rp8,3 Triliun

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Direktur FMII, Yongki Tedja mengatakan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya transaksi gadai saham (repo) yang dilakukan oleh pemegang saham FMII. Dia juga menyampaikan perseroan tidak pernah menerima aliran uang yang bersumber dari aktivitas gadai saham (repo) yang dilakukan oleh pemegang saham.

“Menurut Perseroan, terkait peningkatan harga saham Perseroan sepenuhnya merupakan permintaan pasar,” tertulis dalam keterbukaan informasi BEI, (14/11).

Yongki menambahkan, bahwa sejauh ini tidak terdapat rencana dari pemegang saham mayoritas perseroan terkait kepemilikan saham Perseroan. “Seperti divestasi atau rencana lainnya,” tulis Yongki dalam suratnya ke BEI.

FMII juga tidak memiliki rencana aksi korporasi sampai akhir tahun 2024 ataupun awal tahun 2025. “Tidak terdapat rencana aksi korporasi yang perlu disampaikan kepada publik,” keterangan FMII kepada BEI.

Sebelumnya BEI mensuspensi perdagangan saham FMII pada pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 11 November 2024 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.

“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” keterangan resmi BEI.

Mengutip RTI, saham FMII meroket 123,3% selama sebulan terakhir, dan selama sepekan lalu, sebelum disuspensi, saham FMII terbang 143,3%. Saat ini saham FMII dihargai Rp545 per saham.

[red]

Berita Terbaru

Ini Syarat Selisih Jumlah Suara Cakada Bisa Ajukan Gugatan ke MK

9 December 2024 - 19:05 WIB

MK Putuskan Polisi, TNI & Pejabat Daerah Bisa Dipidana Jika Tidak Netral di Pilkada

Palang Merah Indonesia Pecah, JK Polisikan Agung Laksono

9 December 2024 - 16:46 WIB

Jusuf Kalla dan Agung Laksono berebut Palang Merah Indonesia.

Hakordia 2024, Jaksa Agung Soroti Melorotnya Peringkat Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

9 December 2024 - 16:10 WIB

Wakil Jaksa Agung, Feri Wibisono, membacakan sambutan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam Hakordia 2024 yang merespons melorotnya perimgkat IPK Indonesia. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Diduga Pengadaan Matsus Intel Kejagung Sudah Dilakukan Reda Manthovani Sejak Jabat Karocana

9 December 2024 - 15:17 WIB

Jamintel Kejagung Reda Manthovani

BNPB: ‎Semua Jalan di Sukabumi Sudah Bisa Dilalui, Jangan Ada Warga Terisolir

9 December 2024 - 12:55 WIB

Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan, semua jalan di Sukabumi sudah bisa dilalui dan jangan ada warga yang masih terisolir. (Indonesiawatch.id/Dok. BNPB)
Populer Berita Daerah