Jakarta, Indonesiawatch.id – Salah satu kota di Jawa Barat yang menggelar Pilkada Serentak 2024 dan yang ditunggu hasilnya adalah Kota Depok. Kota dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 1,4 juta ini adalah kota keempat terpadat setelah Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kota Bekasi menurut laporan Badan Pusat Statistika (BPS) 2024.
Dalam hal kontestasi politik dan pemilu, Kota Depok didominasi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal itu terlihat dari banyaknya kursi PKS di DPRD Kota Depok yang berdasarkan hasil Pemilu 2024 mencapai 13 dari 50 kursi. Selain itu, selama empat periode, calon walikota dan calon wakil walikota yang diusung oleh PKS selalu memeroleh kemenangan.
Walikota Mohammad Idris dan Wakil Walikota Imam Budi Hartono yang saat ini menjabat merupakan hasil besutan PKS dalam Pilkada 2020 lalu. Terdapat dua paslon yang berkontestasi dalam Pilkada Depok 2024. Mereka di antaranya pasangan Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Rafiq yang diusung PKS dan Golkar, serta pasangan Supian Suri – Chandra Rahmansyah yang diusung koalisi 12 partai, yaitu Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PAN, PPP, PSI, NasDem, Perindo, Buruh, Ummat, Gelora.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Depok, Jawa Barat, yang berlaga di Pilkada 2024. Hasil survei menunjukkan pasangan nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul dibanding pasangan nomor urut 1 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi.
Survei dilakukan pada 4-9 November 2024 terhadap 400 responden. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode simple random sampling. Margin of error 5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Riset Indikator Politik, Moh. Adam Kamil mengatakan, hasil survei menunjukkan Supian Suri-Chandra unggul tipis dibanding Imam Budi-Ririn. Adam melihat peta persaingan di Pilwalkot Depok ini sangat ketat.
“Kita tidak tahu nih sekarang siap yang unggul, imbang, selisihnya cuma sedikit hanya 2,9%. Oleh karena itu, menjadi relatif besar kelompok mengambang ini menjadi relatif besar,” kata Adam dalam jumpa pers hasil survei di Kota Depok, Jawa Barat pada Kamis, 14 November 2024.
Menurutnya, paslon Wali Kota Depok elektabilitasnya masih kejar-kejaran satu sama lain. “Hingga hari ini, kita melihat bahwa peta persaingan calon wali kota Depok ini sangat ketat selisihnya hanya sekitar 2,9%,” ujarnya.
Adam menerangkan, hasil survei menunjukkan responden sangat kecil kemungkinan untuk mengubah pilihannya. Dirinya menyebut responden relatif sudah stabil memilih pasangan calon.
“Dari yang sudah memilih, kita tanya kemungkinan mengubah pilihannya seperti apa ke depan. Umumnya sudah relatif stabil, kecil kemungkinan untuk mengubah pilihan ketimbang mengubah lebih cenderung tidak mengubah,” ujarnya.
Indikator juga mengungkap tingkat popularitas dan tingkat kesukaan terhadap masing-masing calon. Saat ini, popularitas calon walikota Supian Suri paling tinggi (80,4%), kemudian Imam Budi Hartono (75,7%). Sementara tingkat kedisukaan Supian Suri juga lebih tinggi (82,8%), dibanding Imam Budi Hartono (75,7%).
Disimpulkan, elektabilitas 2 pasangan cawalkot dan cawawalkot Depok versi lembaga survei Indikator. Yakni, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi (46,6%), dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah (49,5%).
[red]