Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial Pemicu Korupsi di Indonesia Revisi 4 Pilar MPR dalam Rangka Pelurusan Pemahaman Jati Diri Bangsa Indonesia Kuda Troya Belanda & Martabat Kedaulatan Indonesia Layar Sinema Australia Kembali Hadir di FSAI 2025 Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown Pakar Hukum Pidana: Sudah Benar SP3 Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI

Opini

Presiden Undang 7 Jurnalis Kawakan untuk Berbincang On The Record

Avatarbadge-check


					Presiden Undang 7 Jurnalis Kawakan untuk Berbincang On The Record Perbesar

Presiden Undang 7 Jurnalis Kawakan untuk Berbincang On The Record

Jakarta, Indonesiawatch.id – Presiden Prabowo Subianto mengundang 7 jurnalis diantaranya pemimpin redaksi, dalam rangka bincang-bincang on the record, di perpustakaan pribadi Presiden Prabowo, (6/03).

Jurnalis yang hadir diantaranya Lalumara Satriawangsa (TV One), Uni Lubis (IDN Times), Najwa Shihab (Narasi), Alfito Deanova (Trans TV), Valerina Daniel (TVRI), Sutta Dharmasuta (Kompas), Retno Pinasti (SCTV).

Pada bincang-bincang on the record selama 4 jam, Presiden meminta pertanyaan yang diajukan, belum pernah diajukan sebelumnya. Dari 7 pertanyaan yang diajukan oleh para jurnalis, Presiden memberi jawaban cukup fair, tanpa menutupi berbagai kekurangan pada pemerintahannya.

Bahkan ketika ditanya soal berapa nilai yang pantas diberikan presiden, terkait 100 hari kinerjanya, nilai 6 mungkin pantas untuk kinerja presiden, jawab Prabowo.

Menyangkut pertanyaan tentang UU TNI tahun 2025 yang dinilai akan mengembalikan dwifungsi TNI, Presiden Prabowo dengan tegas mengatakan bahwa dirinya sebagai bagian dari TNI yang menghendaki perubahan dan mendukung reformasi.

Agenda revisi UU TNI semata-mata TNI dapat lebih berkembang sebagai organisasi, maka dibutuhkan perpanjangan masa pensiun Pati TNI, mengingat selama ini TNI kerapkali dihambat oleh masa jabatan Panglima TNI yang singkat.

Selanjutnya menyangkut pertanyaan seputar kritik dan demo terhadap revisi UU TNI yang dinilai tidak transparan serta adanya kekhawatiran RUU Polri akan tidak transparan. Prabowo menjawab bahwa memaklumi adanya kekhawatiran publik, karena tidak memabca naskah asli tentang RUU TNI.

Prabowo berjanji untuk pembahasan RUU Polri akan diedarkan naskah aslinya, sebagai komitmen transparansi. Kemudian menjawab pertanyaan tentang berapa angka yang diberikan untuk menilai kinerja diri sendiri, Presiden dengan bijak memberi nilai 6, karena masih banyak yang harus diperbaiki, seperti komunikasi publik yang mendapat perhatian.

Menyangkut kinerja birokrasi, Presiden Prabowo dengan tegas menyatakan mengedepankan prinsip organisasi “The Right Person at the right place at the right time”. Terus berusaha melakukan percepatan dan efesiensi management, dalam rangka memberi pelayanan terbaik untuk rakyat.

Di bidang penegakan hukum, presiden mengatakan, telah ada pembuktian untuk mengungkap kasus besar korupsi, walaupun proses hukum masih perlu dibenahi, khususnya aspek kesejahteraan para hakim, agar bekerja lebih fokus.

Presiden dalam menjawab pertanyaan soal TNI aktif masuk BUMN, dikatakan TNI Aktif tidak boleh masuk BUMN kecuali harus pensiun dulu.

Terakhir menyangkut pertanyaan soal kebijakan tariff Trump, presiden Prabowo mengatakan, kebijakan tarif akan menghantam sektor ekspor padat karya, oleh sebab itu saya sudah siapkan team negosiasi termasuk ada Menko Ekonomi untuk berdialog dengan pemerintah AS.

Menghadapi perubahan global yang sulit dideteksi, presiden menegaskan sudah saatnya kita harus berdikari, itulah mengapa prabowo begitu perhatian untuk membentuk Danantara, sebagai garda terdepan membangun ekonomi yang berdiri diatas kaki sendiri.

Sri Radjasa MBA
-Pemerhati Intelijen

Berita Terbaru

Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial Pemicu Korupsi di Indonesia

14 May 2025 - 10:11 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).

Revisi 4 Pilar MPR dalam Rangka Pelurusan Pemahaman Jati Diri Bangsa Indonesia

12 May 2025 - 08:38 WIB

Revisi 4 Pilar MPR-RI dalam Rangka Pelurusan Pemahaman Jati Diri Bangsa Indonesia

Kuda Troya Belanda & Martabat Kedaulatan Indonesia

11 May 2025 - 16:17 WIB

Wajah Baru Koperasi Desa Merah Putih Ekonomi Kerakyatan dengan Pendekatan Topdown

5 May 2025 - 09:49 WIB

Ilustrasi Koperasi Merah Putih (Gambar: bungko.id)

Indonesia Menuju Bangsa Gagal Budaya

3 May 2025 - 12:30 WIB

Sri Radjasa MBA (Pemerhati Intelijen).
Populer Berita News Update