Ancaman Pengkhianat Bangsa CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput Sistem Pertahan & Keamanan Rakyat Semesta: Filosofi Bela Negara atau Bela Oligarki Taipan

Hukum

Rakernas Kejaksaan Soroti Pemulihan Aset BLBI Puluhan Triliun

Avatarbadge-check


					Menkeu Sri Mulyani dalam Rakernas Kejaksaan RI 2025. Salah satu yang disorot dalam rakernas ini adalah pemulihan aset BLBI. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung) Perbesar

Menkeu Sri Mulyani dalam Rakernas Kejaksaan RI 2025. Salah satu yang disorot dalam rakernas ini adalah pemulihan aset BLBI. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan 2025 pada Selasa–Kamis (14–16/1), meyoriti penyelesaian aset ‎pemulihan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sejumlah puluhan triliun.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kaspuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, dalam keterangan pers dikutip pada ‎Rabu, (15/1), menyampaikan, dari target Rp110 triliun, yang berhasil dipulihkan mencapai Rp 41 triliun, sehingga sisanya Rp69 triliun.

Baca juga:
Ini 4 Poin Penting Arahan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Rekernas Kejaksaan 2025

“Keberhasilan ini dicapai melalui sinergi dan kolaborasi antara Kejaksaan RI dan berbagai instansi lain dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum dan pengawasan,” ujarnya.

Menteri Keuangan (Mekeu) Sri Mulyani ‎yang hadir sebagai narasumber dalam rakernas Kejaksaan RI menyampaikan terima kasih atas dukungan Kejaksaan RI dalam pelaksanaan berbagai kegiatan kolaborasi kedua lembaga.

Sri menyampaikan, kolaborasi Kejasaan RI dengan Kemekeu di antaranya Satuan Tugas (Satgas) Covid, Satgas Sawit, Pengaawasan Aset, Peningkatan Pengawasan Bea Cukai, dan Satgas BLBI.

Selain itu, lanjut Sri, terkait pengawasan end to end program di Kemenkeu, yakni tindak pidana perpajakan, kepabeanan, dan lelang, serta korupsi pengadaan barang dan jasa.

Harli menambahkan, ‎Kejaksaan RI sedang menjalankan proses transformasi menuju sistem peradilan tunggal (Single Prosecution System) yang modern dan terintegrasi.

Sistem ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan akurasi penanganan perkara melalui integrasi elektronik dari tahap penyidikan hingga eksekusi, serta koneksi data yang terpusat dengan lembaga penegak hukum lainnya.

Kejaksaan RI telah menunjukkan komitmen dalam mendukung berbagai program pemerintah, termasuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan upaya pemberantasan korupsi.

Sinergi antara Kemenke dan Kejaksaan juga terus diperkuat melalui Nota Kesepahaman dan perjanjian kerja sama yang mencakup berbagai aspek, seperti pengawasan aset, penyidikan, dan pemulihan aset.

Menurut Harli, Rakernas Kejaksaan RI 2025 menjadi momentum penting dalam mendorong peran Kejaksaan sebagai pengawal keadilan yang modern dan efisien, serta memperkuat dukungan terhadap agenda pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Rakernas Kejaksaan RI Tahun 2025 dihelat selama 3 hari di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta mengusung tema “Asta Cita Sebagai Penguatan Transformasi Kejaksaan Yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel Dan Modern”.

“Rakernas ini menyoroti berbagai pencapaian penting, termasuk upaya penyelesaian aset BLBI,” ujarnya.
[red]

Berita Terbaru

Ancaman Pengkhianat Bangsa

8 February 2025 - 05:07 WIB

CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon

7 February 2025 - 01:16 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina Patra Niaga.

BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas

7 February 2025 - 01:06 WIB

Kantor Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA).

Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional

4 February 2025 - 15:10 WIB

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie

Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput

2 February 2025 - 21:03 WIB

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi (Foto: dunia-energi.com)
Populer Berita Energi