Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem Aji Mumpung Yandri Susanto Rusak Etika Berbangsa Bernegara CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

Minerba

Rekanan Grup Tsingshan Kolaborasi dengan Vale Indonesia, China Semakin Kuasai Nikel Indonesia

Avatarbadge-check


					Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan kolaborasi strategis antara PT Vale Indonesia Tbk dan GEM Co., Ltd. di Beijing, China (Investor.id). Perbesar

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan kolaborasi strategis antara PT Vale Indonesia Tbk dan GEM Co., Ltd. di Beijing, China (Investor.id).

Jakarta, Indonesiawatch.id – Produsen bahan baterai asal Tiongkok GEM Co Ltd menandatangani kesepakatan dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di China. Kedua perusahaan terbuka tersebut sepakat kerjasama dalam hal pembangunan pabrik pengolahan nikel dengan teknologi teknologi High-Pressure Acid Leaching (HPAL).

Nilai proyek tersebut sebesar USD 1,4 miliar atau sekitar Rp22 triliun yang akan berlokasi di Sulawesi Tengah. Pabrik tersebut diklaim, nantinya dapat mengolah 60.000 nikel ore menjadi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) setiap tahun.

Baca juga:
Walhi Minta Prabowo Moratorium Izin Tambang Nikel, PLTU Industri & Batalkan Proyek Sulawesi Palm Oil Belt

MHP merupakan salah satu komponen penting untuk baterai sistem penyimpanan energi (ESS). Dikutip dari Reuters, produksi nikel Vale akan digunakan sebagai pengaman pasokan untuk pabrik yang akan dibangun GEM.

GEM sendiri merupakan perusahaan swasta dengan nama sebelumnya Shenzhen Green-Eco-Manufacture Hi-Tech Co, Ltd. GEM merupakan rekanan perusahaan Tsingshan Grup, penguasa Kawasan Industri Morowali.

GEM dan Tsingshan sebagai pemegang saham di PT. QMB New Energy Materials, perusahaan pengeruk nikel Indonesia. GEM sebesar 63% dan Tsingshan (10% saham).

Penandantangan kerjasama GEM dan Vale tersebut, dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari lawatan Prabowo ke China.

“Kita harus memberi contoh bahwa di era ini, perlu kerja sama, bukan konfrontasi, adalah jalan menuju perdamaian dan kesejahteraan,” kata Prabowo seraya menambahkan Indonesia berkomitmen mendukung investor Tiongkok, seperti dikutip dari Reuters, (11/11).

Kerjasama untuk mendukung pembangunan pabrik pengolahan nikel GEM tersebut pun semakin mengukuhkan perusahaan China mengusai bisnis nikel, baik hulu maupun mid-hilir di Indonesia.

[red]

Berita Terbaru

Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia

15 March 2025 - 09:11 WIB

Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir

14 March 2025 - 13:08 WIB

Pengamat Ekonomi Energi UGM dan Mantan Anggota Tim Anti Mafia Migas, Fahmy Radhi.

Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem

14 March 2025 - 08:11 WIB

Rumah Sakit Jiwa Aceh.

CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina

10 March 2025 - 08:30 WIB

Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung (Foto: Kompas)

Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

6 March 2025 - 18:08 WIB

Bahlil Lahadalia (Doc. Jawapos)
Populer Berita Ekonomi