Jakarta, Indonesiawatch.id – PT Surveyor Indonesia gandeng PT Duraquipt Cemerlang untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) manufaktur pompa minyak dan gas (migas)
Kolaborasi untuk meningkatkan TKDN di sekto migas tersebut setelah Surveyor Indonesia dan Duraquipt Cemerlang nota kesepahaman (MoU) tentang TKDN Barang dan Jasa Pompa Industri pada Jumat, (6/12).
Baca juga:
Berkelindan! Manufaktur Nasional Terus Anjlok, Program TKDN Jalan di Tempat & Ancaman PHK Naik
Direktur Utama (Dirut) PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, mengatakan, terkait kerja sama ini, pihaknya memberikan dukungan verifikasi dan sertifikasi TKDN produk yang diproduksi oleh PT Duraquipt Cemerlang.
Selain itu, lanjut Sandry, meningkatkan pemahaman dan implementasi komponen dalam negeri dalam produk yang diproduksi Duraquipt Cemerlang.
Melalui kerja sama ini, Duraquipt Cemerlang selaku produsen pompa dalam negeri dapat menghadirkan produk-produk hasil karya anak bangsa yang memiliki keandalan global.
Menurut Sandry, kerja sama ini juga merupakan pintu masuk lahirnya kerja sama lainnya guna meningkatkan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
“Kami tentu siap hadir tidak hanya berhenti di penghitungan TKDN saja,” ujarnya.
Surveyor Indonesia, kata Handry, juga mendorong Duraquipt untuk terus mencapai tingkat penggunaan komponen dalam negeri setinggi-tingginya.
“Sampai seratus persen, sehingga terbuka kemungkinan menjadi produk mandatori untuk industri,” katanya dalam keterangan tertulis diterima pada Sabtu, (7/12).
Dia juga berharap melalui relasi yang banyak dari Duraquipt, terutama di industri migas dan petrokimia, dapat membuka pintu kolaborasi yang bisa melibatkan peran-peran industri TIC di dalamnya.
Direktur PT Duraquipt Cemerlang, Stephanus Yudianto Sutanto, mengatakan, kerja sama yang selama ini terjalin dengan PT Surveyor Indonesia telah membantu mendorong pengembangan dan atestasi yang diperoleh atas produksi Duraquipt.
“Kami paling baru, sudah mendapat penghargaan AFEO Outstanding Engineering Achievement Awards yang diberikan oleh AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organisations atas produk pompa industri kami,” katanya.
Stephanus menyampaikan, Duraquipt mengharapkan melalui kerja sama yang terjalin ini bisa mengembangkan produksi.
Menurutnya, konsultasi dengan para ahli di Surveyor Indonesia akan sangat bermanfaat untuk Duraquipt bisa menguasai pasar pompa industri nasional.
“Salah satunya melalui peningkatan pemanfaatan komponen dalam negeri,” kata Sephanus.
[red]