Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh? Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer

Hiburan

Tembang Nostalgia “Selalu Untuk Selamanya”, Duet Epik Stevan Pasaribu dan Hanin Dhiya

Avatarbadge-check


					Ilustrasi Duet Stevan Pasaribu dan Hanin Dhiya (Doc. Musica Studio's) Perbesar

Ilustrasi Duet Stevan Pasaribu dan Hanin Dhiya (Doc. Musica Studio's)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Dua bintang muda berbakat, Stevan Pasaribu dan Hanin Dhiya, berkolaborasi dalam lagu “Selalu Untuk Selamanya”, tembang manis yang sebelumnya dipopulerkan oleh Fatur. Kolaborasi ini bukan sekadar penghormatan pada karya legendaris, tetapi juga upaya memperkenalkan lagu tersebut kepada generasi milenial dan Gen Z.

Penyanyi muda Hanin Dhiya mengungkapkan bahwa rencana duet dengan Stevan sebenarnya sudah lama dibicarakan. Setelah beberapa pertemuan, keduanya memutuskan untuk tidak memilih lagu baru, tetapi memilih lagu yang memiliki daya tarik nostalgia.

“Kami ingin membawa lagu yang dulu pernah populer dan memberikan sentuhan baru, sekaligus memperkenalkannya pada generasi yang lebih muda,” ujar Hanin. Menurutnya, lagu “Selalu Untuk Selamanya” dipilih karena sempat booming di tahun 90-an dan dirasa tepat untuk dijadikan kolaborasi duet pria dan wanita.

Stevan dan Hanin masing-masing memiliki pandangan unik tentang lagu ini. Stevan menggambarkan tema lagu sebagai refleksi dari keraguan yang muncul dalam hubungan romantis, di mana kedua belah pihak tidak sepenuhnya yakin akan perasaan mereka. “Mereka memiliki banyak kisah bersama, tetapi hal itu tidak menjamin mereka bisa memastikan hati mereka masing-masing,” Stevan menjelaskan.

Hanin menyebut, meski lagu ini bertema galau, ada nuansa manis yang terselip, terutama di bagian bridge yang menunjukkan keyakinan terhadap pasangan. “Ada dua orang yang sudah menjalin hubungan lama, namun ada keraguan, tetapi salah satu tetap meyakinkan pasangannya bahwa mereka bisa bertahan bersama,” tutur Hanin.

Proses pembuatan Music Video (MV) untuk lagu ini menghadirkan konsep yang sederhana namun penuh simbolik. “MV ini benar-benar simple, kami tidak ingin terlalu ribet,” kata Stevan. Namun, ada kejutan di akhir video yang akan menarik perhatian penonton.

Hanin menambahkan bahwa MV ini penuh dengan simbol-simbol yang memperkuat pesan lagu. “Look-nya sangat sinematik, dengan nuansa warna yang lowkey dan gelap,” ujarnya. Dalam video tersebut, perbedaan pencahayaan antara Stevan dan Hanin juga memiliki makna simbolik. Stevan terlihat lebih “move on” sementara Hanin tampak masih terjebak dalam masa lalu.

Baik Stevan maupun Hanin berharap lagu ini dapat dinikmati oleh Gen Z, sembari tetap memberikan nuansa nostalgia bagi generasi sebelumnya “Kami ingin generasi muda menikmati lagu ini, karena ada perpaduan antara musik lawas dan musik baru,” ujar Stevan. Lagu ini diharapkan dapat menyentuh hati generasi baru yang belum pernah mendengarnya, sekaligus memberikan pengalaman segar bagi mereka yang sudah akrab dengan versi aslinya.

“Selalu Untuk Selamanya” dari Stevan Pasaribu dan Hanin Dhiya membawa kembali pesona era 90-an dengan aransemen yang relevan dan segar untuk masa kini. Lagu dan video musik ini dijadwalkan akan rilis dalam waktu dekat, menjanjikan pengalaman musikal yang menyentuh, penuh emosi, dan tak terlupakan.

Lagu ini bisa kalian dengarkan di seluruh platform musik digital Spotify, Apple Music, Langit Musik dan Youtube Music. Untuk Music Video dapat disaksikan di channel Youtube Musica Studio’s.

[red]

Berita Terbaru

Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh?

11 December 2024 - 20:30 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina.

Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat

11 December 2024 - 19:29 WIB

Wamenkum Prof Eddy mengatakan, tugas imigrasi dan pemasyarakatan kian berat dengan maraknya TPPO dan perubahan paradigma hukum pidana. (Indonesiawatch.id/Dok. Kemenkum)

Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan

11 December 2024 - 16:55 WIB

Samuel Rizal dan Menteri Bahlil Lahadalia serta istri, di kantor BKPM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) (Foto: Grid.ID / Annisa Dienfitri)

Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus

11 December 2024 - 16:08 WIB

Ilustrasi hilirisasi gas. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek

11 December 2024 - 14:19 WIB

Populer Berita Daerah