Ini Syarat Selisih Jumlah Suara Cakada Bisa Ajukan Gugatan ke MK Palang Merah Indonesia Pecah, JK Polisikan Agung Laksono Hakordia 2024, Jaksa Agung Soroti Melorotnya Peringkat Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Diduga Pengadaan Matsus Intel Kejagung Sudah Dilakukan Reda Manthovani Sejak Jabat Karocana BNPB: ‎Semua Jalan di Sukabumi Sudah Bisa Dilalui, Jangan Ada Warga Terisolir Timnas Indonesia Vs Myanmar, Ini Hitungan Poin FIFA bagi Timnas jika Menang, Seri, dan Kalah

Energi

Tutuka Ariadji: Dirjen Migas Baru Harus Mengembangkan Institusi dengan Integritas Tinggi

Avatarbadge-check


					Mantan Dirjen Migas, Tutuka Ariadji. Perbesar

Mantan Dirjen Migas, Tutuka Ariadji.

Jakarta, Indonesiawatch.id – Kementerian ESDM sedang melaksanakan seleksi terbuka pemilihan Direktur Jenderal Minyak dan Gas baru. Salah satu kursi panas Tingkat Eselon 1 di pemerintah pusat ini, sudah lebih 3 bulan kosong.

Menurut mantan Dirjen Migas, Tutuka Ariadji, saat ini dibutuhkan sosok Dirjen Migas yang bisa bekerja di masa transisi energi. “Dimana energi fosil lambat laun akan digantikan dengan energi terbarukan,” ujar Tutuka kepada Indonesiawatch.id, (07/08).

Menurutnya, sosok Dirjen Migas baru harus memiliki minimal kompetensi mengenai subsurface. “Itu diperlukan untuk memahami dan mencari solusi operasional terhadap permasalahan, turunnya produksi minyak, memerlukan penemuan cadangan baru baik dari eksplorasi di development block atau wilayah baru,” katanya.

Sosok Dirjen Migas baru, kata Tutuka, juga perlu memahami penerapan teknologi untuk meningkatkan perolehan dari cadangan yang ada. “Memahami penerapan teknologi peningkatan perolehan dari cadangan yang ada (misalnya) yang dikenal dengan Enhanced Oil Recovery,” ujarnya.

Dirjen Migas periode November 2020 sampai Mei 2024 ini menambahkan, bahwa sosok Dirjen Migas baru juga harus memahami penanganan dampak lingkungan yang muncul dari aktivitas eksplorasi dan eksploitasi. “Harus memahami penanganan dampak lingkungan seperti Amdal dan emisi CO2,” katanya

Itu tentang hulu. Sementara di bagian hilir, kata Tutuka, Dirjen Migas terpilih diharapkan memahami dan bisa menjadi pemecah masalah pengadaan dan distribusi produk BBM dan LPG. Pasalnya, pengadaan dan distribusi di sektor migas, perlu diperhatikan agar tidak terjadi pelanggaran dan kesalahan.

“Di bagian Hilir diperlukan kemampuan memahami permasalahan dan mencari solusi pengadaan dan distribusi BBM dan LPG serta alokasi gas bumi dan LNG,” kata Guru Besar Institut Teknologi Bandung itu.

Berita Terbaru

Ini Syarat Selisih Jumlah Suara Cakada Bisa Ajukan Gugatan ke MK

9 December 2024 - 19:05 WIB

MK Putuskan Polisi, TNI & Pejabat Daerah Bisa Dipidana Jika Tidak Netral di Pilkada

Palang Merah Indonesia Pecah, JK Polisikan Agung Laksono

9 December 2024 - 16:46 WIB

Jusuf Kalla dan Agung Laksono berebut Palang Merah Indonesia.

Hakordia 2024, Jaksa Agung Soroti Melorotnya Peringkat Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

9 December 2024 - 16:10 WIB

Wakil Jaksa Agung, Feri Wibisono, membacakan sambutan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam Hakordia 2024 yang merespons melorotnya perimgkat IPK Indonesia. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Diduga Pengadaan Matsus Intel Kejagung Sudah Dilakukan Reda Manthovani Sejak Jabat Karocana

9 December 2024 - 15:17 WIB

Jamintel Kejagung Reda Manthovani

BNPB: ‎Semua Jalan di Sukabumi Sudah Bisa Dilalui, Jangan Ada Warga Terisolir

9 December 2024 - 12:55 WIB

Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan, semua jalan di Sukabumi sudah bisa dilalui dan jangan ada warga yang masih terisolir. (Indonesiawatch.id/Dok. BNPB)
Populer Berita Daerah