Ini Syarat Selisih Jumlah Suara Cakada Bisa Ajukan Gugatan ke MK Palang Merah Indonesia Pecah, JK Polisikan Agung Laksono Hakordia 2024, Jaksa Agung Soroti Melorotnya Peringkat Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Diduga Pengadaan Matsus Intel Kejagung Sudah Dilakukan Reda Manthovani Sejak Jabat Karocana BNPB: ‎Semua Jalan di Sukabumi Sudah Bisa Dilalui, Jangan Ada Warga Terisolir Timnas Indonesia Vs Myanmar, Ini Hitungan Poin FIFA bagi Timnas jika Menang, Seri, dan Kalah

Olahraga

Veddriq Jawara Indonesia, Sumbang Emas Pertama di Olimpiade Paris 2024

Avatarbadge-check


					Veddriq Jawara Indonesia, Sumbang Emas Pertama di Olimpiade Paris 2024 Perbesar

Paris, Indonesiawatch.id – Nama Indonesia semerbak harum saat atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024. Berlomba di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Kamis (8/8), Veddriq beradu cepat dengan atlet Cina, Wu Peng.

Di babak final, pria asal Kalimantan Barat itu mencatatkan waktu 4,75 detik, lebih cepat 0,02 detik dari Wu Peng. Veddriq meraih emas setelah mengungguli Wu Peng dari Cina di final perebutan medali emas (big final) cabang olahraga (cabor) panjat tebing nomor speed putra. Alhasil, Indonesia pecah telur memboyong medali emas Olimpiade 2024.

Veddriq Leonardo, pemanjat 27 tahun itu, mengaku sudah mewujudkan impian masa kecilnya atas torehan prestasi tersebut. “Saya merasa sangat menakjubkan. Ini adalah mimpi saya, dan hari ini saya mewujudkan mimpi saya,” kata Veddriq dilansir dari situs Olimpiade.

Dari Kota Paris, ia mempersembahkan tahta tertinggi di kancah olahraga untuk bangsa dan masyarakat Indonesia. “Saya merasa senang bisa membawa pulang medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Seluruh rakyat Indonesia bangga dengan raihan medali emas ini,” ujar Veddriq.

Diketahui, Indonesia menurunkan empat atlet di nomor speed cabor panjat tebing Olimpiade 2024. Sebelumnya, Rajiah Sallsabillah kalah di perebutan perunggu, Desak Made Rita Kusuma Dewi terhenti di perempatfinal, dan Rahmad Adi Mulyono gagal lolos ke babak gugur. Pencapaian Veddriq menjadi sejarah karena Indonesia akhirnya meraih emas Olimpiade di luar cabor bulutangkis.

Sam Watson dari Amerika Serikat (AS) meraih medali perunggu sekaligus menorehkan rekor dunia baru dengan catatan waktu 4,74 detik. Sementara itu, Veddriq mencatatkan waktu terbaik pribadi 4,75 detik di final tersebut, lebih cepat 0,02 detik dari Wu, yang menyingkirkan pemegang rekor dunia Watson di semifinal dengan selisih 0,08 detik.

Veddriq melaju mulus ke final, mengalahkan Bassa Mawem (39) dari Prancis dan kemudian Reza Alipour dari Iran. Sementara itu, Wu menghadapi sejumlah pertandingan yang jauh lebih ketat. Di perempat final, ia meraih kemenangan dengan selisih waktu paling tipis pada pertandingan tersebut, mengungguli juara dunia Matteo Zurloni dari Italia dengan selisih 0,002 detik.

Wu kemudian memenangkan pertandingan ketat lainnya melawan Watson sebelum akhirnya kalah di final.  “Saya tidak dalam kondisi terbaik hari ini. Saya biasanya merasa lebih ringan dan tidak membutuhkan banyak tenaga untuk memanjat. Hari ini, tubuh saya terasa berat, tetapi saya berhasil melakukan penyesuaian dengan cepat,” kata atlet 21 tahun itu dilansir Antara.

Medali perak yang diraih Wu menjadi medali perak kedua bagi Cina di cabor Olimpiade Paris, menyusul medali perak yang disabet oleh Deng Lijuan di nomor speed putri pada sehari sebelumnya. Sementara itu, Watson telah mencatatkan rekor baru 4,75 detik pada kualifikasi dua hari lalu dan mempertajam 0,01 detik dari catatan waktunya sendiri di final perebutan medali perunggu (small final) melawan Alipour.

“Saya tidak menyesal. Saya rasa saya tidak melakukan kesalahan sejauh kontribusi yang saya berikan sebagai seorang atlet. Panjat tebing hanya memiliki sedikit sekali margin kesalahan, dan saya bertanding melawan beberapa atlet yang luar biasa,” kata Watson.

Ia mengaku bangga bisa berkompetisi dengan Wu dan Veddriq di Olimpiade 2024. “Menorehkan rekor dunia baru juga sangat penting,” ucap Watson.

[red]

Berita Terbaru

Ini Syarat Selisih Jumlah Suara Cakada Bisa Ajukan Gugatan ke MK

9 December 2024 - 19:05 WIB

MK Putuskan Polisi, TNI & Pejabat Daerah Bisa Dipidana Jika Tidak Netral di Pilkada

Palang Merah Indonesia Pecah, JK Polisikan Agung Laksono

9 December 2024 - 16:46 WIB

Jusuf Kalla dan Agung Laksono berebut Palang Merah Indonesia.

Hakordia 2024, Jaksa Agung Soroti Melorotnya Peringkat Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

9 December 2024 - 16:10 WIB

Wakil Jaksa Agung, Feri Wibisono, membacakan sambutan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam Hakordia 2024 yang merespons melorotnya perimgkat IPK Indonesia. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Diduga Pengadaan Matsus Intel Kejagung Sudah Dilakukan Reda Manthovani Sejak Jabat Karocana

9 December 2024 - 15:17 WIB

Jamintel Kejagung Reda Manthovani

BNPB: ‎Semua Jalan di Sukabumi Sudah Bisa Dilalui, Jangan Ada Warga Terisolir

9 December 2024 - 12:55 WIB

Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan, semua jalan di Sukabumi sudah bisa dilalui dan jangan ada warga yang masih terisolir. (Indonesiawatch.id/Dok. BNPB)
Populer Berita Daerah