Menu

Dark Mode
Universitas Bakrie Gelar Diskusi Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen Tentara dalam Pusaran Kejahatan Merajut Kembali Imajinasi Kebangsaan jika Tidak Ingin Melihat Indonesia Tinggal Sejarah Pemerhati Intelijen: Serangan Balik Koruptor Kepada Kejagung Adalah Pelecehan Terhadap Kewibawaan Negara Di Kota Pahlawan, Zyrex Dorong Kemajuan Teknologi AI di Indonesia Wibisono: Tidak Mengembalikan Dwifungsi TNI, Revisi UU TNI Wajar

Hiburan

Where Would You Like to Go? Kisah Perjalanan dan Healing yang Menyentuh Hati

Avatarbadge-check


					Poster Film 'Where Would You Like To Go? Perbesar

Poster Film 'Where Would You Like To Go?" (Doc. Vidio)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Vidio kembali menyuguhkan film terbaik asal Korea Selatan berjudul Where Would You Like to Go?. Film ini sebelumnya sukses ditayangkan pada 2023 dan berhasil terpilih untuk diputar sebagai film penutup di Festival Film Jeonju pada tahun yang sama. Sederet aktor populer asal Korea Selatan seperti Kim Nam-Hee, Park Ha-Seon, Jeon Seok-ho, dan Kim Jung-Chul turut tergabung dalam film ini.

Where Would You Like to Go? disutradarai oleh Kim Hee-jung, yang dikenal dengan kemampuannya menggali emosi melalui karya-karya ciptaannya. Cerita ini berawal dari musim semi, ketika terjadi kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang guru sekolah bernama Do-kyeong (Jeon Seok-ho), saat berusaha menyelamatkan muridnya yang bernama Ji-yong (Kim Jung-Chul) dari insiden tenggelam.

Film ini mengisahkan tentang perjalanan emosional seorang wanita, Myeong-ji (Park Ha-seon), yang kehilangan suaminya bernama Do-kyeong, dalam sebuah kecelakaan tragis. Myeong-ji memutuskan untuk pergi ke Warsawa, Polandia, dalam upaya menemukan kedamaian dan menghindari kenangan menyakitkan di rumahnya. Di Warsawa, ia bertemu kembali dengan teman lamanya, Hyun-seok (Kim Nam-hee), yang tanpa disadari membawanya kembali ke masa-masa kuliah dan kenangan tentang suaminya.

Sementara itu, Ji-eun (Jung Min-Joo), kakak dari Ji-yong, juga merasakan kesedihan yang sangat mendalam. Ji-eun dirawat di rumah sakit karena kesehatannya yang memburuk dan kehilangan semangat hidup akibat kesedihan yang dialaminya. Dalam kondisi ini, dia menemukan kenyamanan dan dukungan dari Hae-su (Moon Woo-jin), sahabat terbaik Ji-yong, yang juga sedang berusaha untuk menerima kenyataan pahit tersebut.

Park Ha-seon memulai karirnya dalam bidang akting pada 2005 dalam sebuah drama sejarah berjudul Dong Yi. Film pertama yang ia bintangi adalah APT (2006). Selama karirnya, Ia juga sering bermain peran di drama populer seperti Temptation (2014), Three Days (2014), dan The Veil (2021). Berkat kemampuan aktingnya yang hebat, Park Ha-seon berhasil meraih beberapa penghargaan seperti Best New Actress dalam MBC Drama Awards (2010), Best Variety Performer dalam Baeksang Arts Award (2012), dan Rookie Radio DJ Award dalam SBS Entertainment Awards (2021).

Jeon Seok-ho merupakan aktor senior yang kerap membintangi drama populer Korea Selatan seperti Strong Girl Bong-soon (2017), Class of Lies (2019), The Uncanny Counter (2020), dan School 2021 (2021). Selain itu, sejak 2011, Ia juga aktif memainkan peran dalam teater musikal. Jeon Seok-ho juga telah tampil di berbagai film di antaranya adalah The Prison (2017) dan Midnight Runners (2017).

Film ini tidak hanya bercerita tentang kesedihan, tetapi juga tentang harapan dan keberanian untuk melangkah maju setelah kehilangan. Where Would You Like to Go telah dapat disaksikan di Vidio dengan subtitle bahasa Indonesia dan bahasa Inggris mulai tanggal 14 Juli 2024.

[red]

Berita Terbaru

Universitas Bakrie Gelar Diskusi Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen

21 March 2025 - 17:50 WIB

Pemerhati Intelijen: Serangan Balik Koruptor Kepada Kejagung Adalah Pelecehan Terhadap Kewibawaan Negara

18 March 2025 - 19:25 WIB

ilustrasi Gedung Kejagung.

Wibisono: Tidak Mengembalikan Dwifungsi TNI, Revisi UU TNI Wajar

18 March 2025 - 12:21 WIB

MAKI Paksa KPK Tuntaskan Kasus SKK Migas & Petral Lewat Praperadilan

17 March 2025 - 21:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.

Korupsi di Indonesia: Patah Satu Tumbuh Seribu

17 March 2025 - 10:28 WIB

Ilustrasi koruptor
Populer Berita Hukum