Menu

Dark Mode
Dugaan Penggelapan Aset Nasabah Bank UOB Indonesia, OJK Wajib Bertindak Prodi Gizi UPN Jakarta Gelar Penyuluhan Cegah Anemia pada Remaja Prodi Gizi UPN Jakarta Gelar Penyuluhan Lawan Diabetes & Pelatihan Pemanfaatan Pangan Jokowi, Listyo Sigit dan Potret Penjajahan Londo Ireng Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI Rencana Lawatan Presiden Prabowo ke Belanda, Pertaruhan Marwah Kedaulatan Indonesia

Olahraga

Filipina Berhasil Jebol Gawang Indonesia

Avatarbadge-check


					Eksekusi penalti pemain Filipina berhasil menjebol gawang Indonesia. (Indonesiawatch.id/Ist) Perbesar

Eksekusi penalti pemain Filipina berhasil menjebol gawang Indonesia. (Indonesiawatch.id/Ist)

Solo, Indonesiawatch.id – Gawang Indonesia berhasil dijebol Filipina pada menit ke-63 babak kedua. Adalah B Kristensen yang membuat Cahya Supriadi memungut bola dari dalam gawang.

Kristensen menjebol gawang Indonesia melalui titik penalti dalam laga penyisihan Grup B di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu malam, (21/12).

Baca juga:
Butuh Kemenangan, Indonesia Kembali Harus Bermain 10 Pemain

Filipina mendapat hadiah penalti setelah bola yang disepak Tabinas menyentuh ‎tangan Dony Tri di kotak terlarang pada menit ke-58.

Kristensen tidak menyianyiakan peluang. Ia berhasil mengecoh kiper Indonesia, Cahya Supriadi. Kristensen melesakkan ‎bola ke sisi kiri. Indonesia tertinggal 0-1 dari Filipina.

‎Sebelum babak pertama berakhir, Indonesia terpaksa harus kembali bermain dengan 10 pemain. Pasalnya, Muhammad Ferrari diganjar kartu merah.

Dalam laga ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 ini, Ferrari diganjar kartu merah pada menit ke-42 karena dianggap menyikut Agunaldo. Insiden tersebut berawal dari berebut posisi untuk menyambut lemparan ke dalam dari Pratama Arhan.

Arhan belum melakukan lemparan jauhnya ke kotak penalti, wasit tiba-tiba meniup peluit dan mencabut kartu merah, lalu mengacungkanya kepada Ferrari.

Setelah mengganjar Ferrari kartu merah, wasit sempat mengecek kejadian tersebut melalui VAR‎. Namun keputusannya tetap tak berubah, menilai Ferrari melakukan pelanggaran keras.

Pasukan Shin Tae-yong tersebut beberapa kali memiliki peluang mecetak gol, di antaranya melalui Marselino Ferdinan pada menit ke-34. Sepakan keras Marselino sempat mengenai bek Filipina. Namun kiper Kammerand masih di posisi yang tepat.

Marcelino kembali memiliki peluang emas untuk menjebol gawang lawan. Sayang, sepakan plessing pemain kelahiran Jakarta ini membentur tiang gawang.
[red]

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Serakahnomic & Tamaknomic

23 August 2025 - 14:19 WIB

Ilustrasi Serakahnomic & Tamaknomic (Gambar: istockphoto.com)

Wawancara Ketua PHRI: Efek Efisiensi APBN, Jasa Pekerja Harian Hotel & Restoran Banyak Diputus

23 August 2025 - 14:01 WIB

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (Foto: Instagram hippindo)

Sengketa Blok Ambalat, Strategi dan Langkah Penyelesaian

22 August 2025 - 21:35 WIB

Populer Berita News Update