Menu

Dark Mode
Universitas Bakrie Gelar Diskusi Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen Tentara dalam Pusaran Kejahatan Merajut Kembali Imajinasi Kebangsaan jika Tidak Ingin Melihat Indonesia Tinggal Sejarah Pemerhati Intelijen: Serangan Balik Koruptor Kepada Kejagung Adalah Pelecehan Terhadap Kewibawaan Negara Di Kota Pahlawan, Zyrex Dorong Kemajuan Teknologi AI di Indonesia Wibisono: Tidak Mengembalikan Dwifungsi TNI, Revisi UU TNI Wajar

Energi

Alamak! Impor Minyak Mentah Melonjak 61,86% Pada Oktober 2024

Avatarbadge-check


					Ilustrasi minyak mentah. Perbesar

Ilustrasi minyak mentah.

Jakarta, Indonesiawatch.id – Indonesia semakin mengukuhkan diri sebagai negara net importir minyak mentah. Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis kinerja ekspor-impor Indonesia.

BPS mencatat nilai impor minyak mentah Indonesia pada Oktober 2024 sebesar USD 1,2 miliar melonjak signifikan sebesar 61,86% dibandingkan September 2024 sebesar USD 750 juta. Jika dibandingkan periode Oktober 2023, nilai impor naik signifikan sebesar 17,74% di Oktober 2024.

Baca juga:
Menteri Bahlil Ancam K3S: Yang Belum POD akan Ditawarkan ke Investor Lain

Bukan hanya minyak mentah, komoditas hasil minyak pada Oktober 2024 juga meningkat 37,86% menjadi USD 2,45 miliar dibandingkan periode September 2024 yang sebesar USD 1,77 miliar. Nilai impor hasil minyak Oktober 2024 tersebut juga naik 12,7% dibandingkan Oktober 2023 sebesar USD 2,17 miliar.

Jika ditotal maka impor migas Indonesia naik 45% per Oktober 2024 dibandingkan September 2024. Pada Oktober 2024, nilai impor migas sebesar USD 3,6 miliar, meningkat dari USD 2,5 miliar di September 2024.

Impor migas Indonesia juga meningkat 14,32% pada Oktober 2024 dibandingkan Oktober 2023 yang sebesar USD 3,2 miliar. Tingginya nilai impor di sektor migas tersebut, berkontribusi sebesar 15,77% terhadap total impor Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebenarnya sudah berkali-kali diingatkan agar bisa mengerek produksi minyak dan gas (migas) nasional. Bahkan ketika menjadi Menteri ESDM pada Agustus 2024, Bahlil berkomitmen untuk mengurangi impor migas.

Terakhir, Bahlil kembali menjanjikan akan mengurangi impor migas, khususnya minyak mentah. Toh, sampai sekarang impor minyak mentah tidak bekurang, bahkan bertambah.

“Perintah Bapak Presiden Prabowo adalah memaksimalkan semua potensi yang kita miliki untuk meningkatkan lifting agar mengurangi impor. Itu perintahnya,” ujar Bahlil dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XII DPR, Rabu (13/11).

[red]

Berita Terbaru

Universitas Bakrie Gelar Diskusi Dinamika Reformasi dan Tata Kelola Intelijen

21 March 2025 - 17:50 WIB

Pemerhati Intelijen: Serangan Balik Koruptor Kepada Kejagung Adalah Pelecehan Terhadap Kewibawaan Negara

18 March 2025 - 19:25 WIB

ilustrasi Gedung Kejagung.

Wibisono: Tidak Mengembalikan Dwifungsi TNI, Revisi UU TNI Wajar

18 March 2025 - 12:21 WIB

MAKI Paksa KPK Tuntaskan Kasus SKK Migas & Petral Lewat Praperadilan

17 March 2025 - 21:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.

Korupsi di Indonesia: Patah Satu Tumbuh Seribu

17 March 2025 - 10:28 WIB

Ilustrasi koruptor
Populer Berita Hukum