Jakarta, Indonesiawatch.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang akan melakukan liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Natarur) agar memperhatikan cuaca lokasi tujuan liburan.Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pada Minggu, (22/12), menyampaikan, sejumlah wilayah di Indonesia dipraperdiksi akan mengalami cuaca ekstreem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.
Baca juga:
Waspada, BMKG Praperkirakan Sejumlah Wilayah Ini Dilanda Cuaca Ekstreem
Ia menyampaikan, BMKG meprakirakan hujan lebat hingga gelombang tinggi di sejumlah wilayah disebabkan adanya potensi yang diperparah dengan masuknya udara dingin.
“Gelombang tinggi juga diprediksi ini terjadi. Ketinggian gelombang bisa mencapai 2 hingga 2,5 meter, bahkan di Samudera Hindia pada waktu-waktu tertentu bisa hingga mencapai 4 meter,” katanya.
Ia mengimbau, masyarakat yang akan bersiwata atau berlibur di Derah yang dekat dengana Samudera Hindia mempertimbangkan ulang untuk ke sana.
“Untuk wisata, terutama yang di Samudera Hindia, itu mohon sebaiknya jangan menantang ya, karena gelombangnya tinggi di Samudera Hindia, ini bisa mencapai lebih dari 2,5 meter,” katanya.
Sedangkan di laut Jawa, lanjut Dwikorita, kondisinya dipraperkirakan bakal relatif lebih tenang. “Jadi barangkali [bisa] memanfaatkan lautan yang lebih tenang,” ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat yang akan bepergian atau berlibur ke satu derah, agar terlebih dahulu mengecek praperkiraan cuaca yang disampaikan BMKG secara realtime.
“Semua informasi secara real time kami siapkan di aplikasi mobile phone Info BMKG,” katanya.
Bahkan, lanjut dia, BMKG secara khusus menyampaikan praperkiraan dan kondisi cuaca di daerah wisata. Masyarakat bisa terlebih dahulu mengecek praperkiraan cuaca di daerah tujuan wisatanya.
“Mohon masyarakat juga terus memonitor. Misalnya Anda akan menuju ke wisata mana, wilayah mana, kabupaten mana, kota mana, provinsi mana. Itu semua informasi perakiran cuacanya kami siapkan, sudah ada di aplikasi mobile phone Info BMKG,” katanya.
“Bahkan perakiran cuaca untuk 6 hari ke depan. Hari ini sampai 6 hari ke depan, silakan dimonitor juga di aplikasi mobile phone Info BMKG,” ujarnya.
Ia menjelaskan, aplikasi Info BMKG ini juga terintegrasi dalam koordinasi siaga jalur darat yang dikoordinasikan oleh Korlantas Polri.
“Jadi informasi kami juga masuk di sana, juga tentang jalur darat ini juga masuk di pengelola jalan tol, terutama yang dikelola oleh Jasa Marga,” katanya.
Intinya, lanjut Dwikorita, masyarakat bisa memantau prakiraan dan kondisi cuaca dari BMKG melalui aplikasi tersebut. BMKG menyediakan informasi cuaca jalur darat, penyeberangan laut, dan penerbangan.
“Ini kami siapkan di aplikasi Info BMKG ataupun di sosial media, di YouTube, di website BMKG atau call center 196,” katanya.
[red]