Menu

Dark Mode
Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem Aji Mumpung Yandri Susanto Rusak Etika Berbangsa Bernegara CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

Ekonomi

Dewan Gubernur Bank Indonesia Mau Rapat, BI Rate Stagnan atau Turun?

Avatarbadge-check


					Ilustrasi suku bunga acuan Bank Indonesia. Perbesar

Ilustrasi suku bunga acuan Bank Indonesia.

Jakarta, Indonesiawatch.id – Bank Indonesia (BI) hari ini akan memulai Rapat Dewan Gubernur. Hasilnya akan diumumkan pada 20 November 2024, pukul 14.00 WIB. Para pelaku pasar sedang menanti keputusan BI atas penentuan suku bunga acuan (BI Rate).

Di Oktober kemarin, BI menahan suku bunga acuan pada level 6%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%. “Keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai RDG, 16 Oktober lalu.

Baca juga:
Wah! Jelang Pemerintahan Baru, BI Pangkas Suku Bunga Acuan

Meski demikian, saat ini selain faktor internal, BI juga akan mempertimbangkan faktor eksternal dalam penentuan suku bunga acuan. Salah satunya adalah terpilih kembalinya Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat.

Menariknya, sehari setelah Trump menang berdasarkan hitung cepat, Bank Sentralnya Amerika Serikat, yaitu Federal Reserve (The Fed) langsung menurunkan suku bunga acuannya. Kesepakatan itu disampaikan setelah pimpinan The Fed melakukan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berakhir pada Kamis (7/11) waktu setempat.

The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga federal fund rate (FFR) pada level 4,50%-4,75%. “Komite memutuskan untuk menurunkan kisaran target suku bunga sebesar seperempat poin menjadi 4,5% hingga 4,75%,” kata Ketua The Fed, Jerome Powell.

Terpilihnya Trump dan penurunan suku bunga the Fed akan menjadi pertimbangan bagi dewan gubernur BI untuk menetapkan suku bunga acuan BI.

Direktur Pengembangan Big Data Indef Eko Listiyanto seperti dikutip dari bisnis.com, mengatakan bahwa BI mempunyai cukup ruang untuk menurunkan suku bunga acuan. Menurutnya, inflasi nasional masih terjaga rendah. Di samping itu, The Fed juga sudah menurunkan suku bunga acuannya terlebih dahulu.

Berita Terbaru

Perubahan Paradigma Stratifikasi Sosial, Pemicu Korupsi Di Indonesia

15 March 2025 - 09:11 WIB

Penyidikan Megakorupsi Pertamina yang Terorganisir

14 March 2025 - 13:08 WIB

Pengamat Ekonomi Energi UGM dan Mantan Anggota Tim Anti Mafia Migas, Fahmy Radhi.

Oknum Lelang Katering RS Jiwa Aceh Diduga Catut Nama Gubernur Mualem

14 March 2025 - 08:11 WIB

Rumah Sakit Jiwa Aceh.

CERI Bongkar Dokumen-dokumen Skandal Oplos BBM Pertamina

10 March 2025 - 08:30 WIB

Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung (Foto: Kompas)

Pernyataan Menteri ESDM Blunder Lagi, Eks Dirjen Minerba: Bahlil Omon-omon Saja karena Nggak Ngerti

6 March 2025 - 18:08 WIB

Bahlil Lahadalia (Doc. Jawapos)
Populer Berita Ekonomi