Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer ‎Eks Staf Ahli Anggota DPD Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Mantan Bosnya Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian Terpusat di Sukabumi

Energi

Dirut Pertamina Kecele, Awalnya Sempat Puji Deal Kontrak Suplai LNG PGN dengan Gunvor

Avatarbadge-check


					Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Gedung Pertamina, Gedung PT PGN dan Logo Gunvor Singapura. Perbesar

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Gedung Pertamina, Gedung PT PGN dan Logo Gunvor Singapura.

Jakarta, Indonesiawatch.id – Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, ternyata awalnya sempat memuji kesepakatan kontrak pengiriman LNG antara PT PGN tbk (PGAS) dengan Gunvor Singapore Pte Ltd. Hal ini disampaikan oleh sumber Indonesiawatch.id yang mengetahui peristiwa itu.

Master Sale and Purchase Agreement (MSPA) dan Confirmation Notice (CN) suplai LNG antara PGN dan Gunvor sendiri diteken pada 23 Juni 2022 di Swiss Genewa.

Baca juga:
Adu Taktik PGN dengan Pertamina Atasi Gagal Suplai LNG ke Gunvor

Tak berselang lama dari kejadian itu, menurut eks petinggi Pertamina, Nicke memanggil Aris Mulya Azof, yang saat itu menjabat sebagai Senior Vice President yang mengurusi pengembangan bisnis gas.

Dan satu lagi yang dipanggil Nicke adalah Achmad Khoiruddin. Ketika itu Khoiruddin menjabat sebagai VP LNG Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha di Pertamina. Nicke menegur keduanya, karena gagal mencari pembeli LNG portofolio Pertamina.

Saat ini, Aris dan Khoiruddin sudah digeser ke posisi lain di Pertamina. “PGN saja bisa mencari pembeli, kenapa Pertamina tidak bisa,” kata Nicke kepada Aris dan Khoiruddin, seperti yang diceritakan sumber tadi kepada Indonesiawatch.id, (01/09).

Baca juga:
Direksi Pertamina Holding Ikut Berperan di Kontrak Kargo LNG PGN dengan Gunvor Singapura

Menurutnya, Nicke juga sempat memuji keberhasilan PGN menjalin kontrak LNG dengan Gunvor di depan Aris dan Khoiruddin. “MSPA PGN dengan Gunvor dipuji habis sambil mengatakan bahwa Pertamina LNG tidak mampu handle pemasaran LNG,” kata sumber tersebut.

Persoalannya, kata sumber tadi, belakangan Nicke kecele. Sekarang kontrak PGN dan Gunvor bermasalah. Sampai saat ini PGN masih gagal kirim LNG ke Gunvor, yang berpotensi mengalami kerugian keuangan cukup besar.

Padahal kontraknya sudah diteken dua tahun lalu. Dan Pertamina sudah harus mengirimkan LNG ke Gunvor sejak Januari lalu.

“Yang nggak becus dipuji-puji, yang perform malah dimarah-marahin. Itu cerminan “lack of knowledge” dan “lack of leadership”. Inilah akibat Dirut berasal dari luar [Pertamina]. Dan Ema (merujuk pada Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini) juga dari luar [Pertamina], jadi ngak detail memahami proses bisnis di Pertamina ” ujar sumber tersebut.

Baca juga:
Ini Tanggapan DPR atas Gagal Kirim LNG dan Liabilitas PGN ke Gunvor

Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), persoalan kontrak penjualan LNG oleh PGN ke Gunvor bermula ketika PT Pertamina (Persero) melalui Direktur Strategi Portofolio dan Pengembangan Usaha (SPPU), menyampaikan surat kepada Direktur Utama PT PGN tanggal 11 Maret 2022.

Ketika itu Dirut PGN adalah M Haryo Yunianto. Surat tersebut perihal tentang pengalihan bisnis LNG portofolio agar menggunakan skema novasi kontrak LNG dari Pertamina ke PGN.

Baca juga:
Kewajiban Jangka Panjang PGN karena Gagal Kirim LNG ke Gunvor Lebih Rp1 Triliun

Lalu rencana itu dibahas oleh Steering Commite (Steerco) Pertamina-PGN pada tanggal 6 April 2022. Hasilnya, PGN pun menggunakan portofolio LNG pertamina dari luar negeri.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Berita Terbaru

Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan

11 December 2024 - 16:55 WIB

Samuel Rizal dan Menteri Bahlil Lahadalia serta istri, di kantor BKPM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) (Foto: Grid.ID / Annisa Dienfitri)

Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus

11 December 2024 - 16:08 WIB

Ilustrasi hilirisasi gas. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek

11 December 2024 - 14:19 WIB

Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer

11 December 2024 - 13:32 WIB

Ilustrasi Sumur Geng North-1 (Foto: SKK Migas)

‎Eks Staf Ahli Anggota DPD Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Mantan Bosnya

11 December 2024 - 10:21 WIB

Populer Berita Hukum