Jakarta, Indonesiawatch.id – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menyatakan semua bandara yang dikelolanya siap mengantisipasi lonjakan trafik saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata ini memperkirakan akan terjadi kenaikan trafik penumpang pada liburan Nataru nanti.
Baca juga:
Adapun puncak arus keberangkatan liburan Nataru diprediksi terjadi pada 20 Desember 2024 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 4 Januari 2025.
“Menyambut libur Nataru, seluruh bandara di bawah InJourney Airports sudah bersiap untuk mengantisipasi kenaikan trafik,” kata Maya Watono, Direktur Utama (Dirut) InJourney.
Maya dalam keterangan tertulis diterima pada Sabtu, (7/12), menyampaikan, InJourney telah mempersiapkan seluruh elemen bandara, mulai dari personel, infrastruktur pendukung, hingga mentransformasi bandara.
Menurut dia, persiapan ini agar masyarakat bisa merasakan momen liburan Nataru tahun ini dengan lebih nyaman dan berkesan.
“Kami berharap dengan berbagai persiapan yang kami lakukan di seluruh bandara, masyarakat dapat melakukan perjalanan untuk menikmati libur Nataru dengan lancar,” ujarnya.
InJourney Airports memprediksi kenaikan trafik penumpang, terutama dari wisatawan mancanegara. Jumlah trafik penumpang di bandara yang dikelola InJourney Airports selama periode Nataru diproyeksikan meningkat 4,52 % dibandingkan tahun lalu.
Sedangkan untuk trafik penumpang internasional sebesar 2,2 juta pax, meningkat 23,2% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 1,79 juta pax. Untuk penumpang domestik pada tahun 2024 sebesar 6 juta pax.
Adapun pergerakan pesawat internasional pada tahun 2024 diperkirakan sebesar 12.965, meningkat 15,4% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 11.227 pergerakan.
Khusus untuk Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng, pada periode Nataru tahun ini diperkirakan ada kenaikan trafik penumpang sebesar 8,92%.
Untuk trafik penumpang internasional diperkirakan sebesar 984 ribu pax, meningkat 25,18% dari tahun sebelumnyan yaitu sebesar 786 ribu pax. Untuk penumpang domestik pada tahun 2024 sebesar 1,9 juta pax.
Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soetta pada Nataru diproyeksikan meningkat sebesar 4,8% dibandingkan tahun lalu.
Pergerakan trafik terdiri dari pergerakan pesawat internasional sebesar 5.737 pergerakan, meningkat 19,96% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 4.783 pergerakan dan pergerakan pesawat domestik pada tahun 2024 sebesar 13.732.
Untuk trafik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, diperkirakan meningkat 12,05% dibandingkan tahun lalu. Trafik penumpang internasional pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 739 ribu pax, meningkat 22.86% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 602 ribu pax.
Sedangkan penumpang domestik pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar 607 ribu pax meningkat 1% dari tahun sebelumnya sebesar 599 ribu pax.
Adapun jumlah pergerakan pesawat selama periode Nataru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 5.20% dibandingkan tahun lalu.
Rinciannya, kata Maya, pergerakan pesawat internasional pada tahun 2024 sebesar 4.274 atau meningkat 14,54% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 3.732 pergerakan. Untuk pesawat domestik pada tahun 2024 sebesar 3.572.
[red]