Maharaja, Cerita Tukang Cukur Penabuh Genderang Keadilan

Jakarta, Indonesiawatch.id – Maharaja, film laga seru dengan bumbu thriller dari Tamil (India) menjadi buah bibir pasca dirilis di Netflix pada pertengahan Agustus ini. Film ini disutradarai oleh Nithilan Swaminathan, dengan Raam Murali sebagai penulis naskah. Maharaja diproduksi bareng oleh The Route, Think Studios, dan Passion Studios.

Film ini dibintangi aktor senior Vijay Sethupathi sebagai Maharaja, Anurag Kashyap sebagai Selvam, Mamta Mohandas sebagai Asifa, Natarajan Subramaniam, Abhirami Gopikumar sebagai Kokhila, Singampuli sebagai Nallasivam, Aruldoss, Sachana Nemidas sebagai Jothi, dan Munishkanth.

Film berbahasa Tamil ini menjanjikan aksi menegangkan dan plot yang memikat para penontonnya. Karya sinematik ini lahir dari tangan dingin sutradara berbakat Nithilan Swaminathan. Musik film digubah oleh B. Ajaneesh Loknath, sinematografi ditangani oleh Dinesh Purushothaman, dan penyuntingan oleh Philomin Raj.

Kehadiran aktor ternama Vijay Sethupathi sebagai pemeran utama menambah daya tarik tersendiri bagi Maharaja. Vijay Sethupathi dikenal luas berkat aktingnya yang memukau dalam sejumlah film hit. Ia juga pernah tampil dalam film Jawan (2023) beradu peran dengan superstar Bollywood Shah Rukh Khan. Di Jawan, Vijay sukses memerankan karakter antagonis bernama Kalee yang bermusuhan dengan SRK. Kemampuan aktingnya yang mumpuni menjadi magnet yang mendalam dalam film Maharaja ini.

Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh?

Redaksi

3 hours

Maharaja (Vijay Sethupathi) adalah seorang pria pendiam. Ia bekerja sebagai tukang potong rambut di Ramki Barbershop untuk menghidupi istri dan putri tunggalnya. Suatu hari, ia menyaksikan langsung istrinya meninggal ketika sebuah truk menggilas kediama mereka. Anak Maharaja, Jothi (Sachana Namidass) berhasil selamat dari insiden tersebut ketika tubuhnya tidak sengaja terlindungi tong sampah.

Tong sampah itu kemudian diberi nama Lakshmi sebagai ungkapan syukur karena telah menjadi “pelindung” Jothi. Maharaja dan Jothi lalu melanjutkan hidup sebagai ayah dan anak. Di suatu malam, bencana terjadi ketika rumah Maharaja dibobol dan Lakshmi ikut dibawa kabur. Maharaja mendatangi kantor kepolisian terdekat untuk melaporkan pencurian tersebut.

Ia juga menceritakan bahwa Lakshmi diambil oleh pelaku, namun pernyataan itu malah disambut tawa dan ejekan dari polisi. Padahal, perampokan yang terjadi di rumahnya sangat serius karena Maharaja melihat kelompok bersenjata menyerbu rumahnya, menyerangnya, dan mengambil Lakshmi. Polisi tetap enggan menangani kasus itu, terutama karena barang yang dicari hanyalah tong sampah kosong. Namun, petugas akhirnya menyanggupi permintaan setelah menerima uang sogokan sebesar 5 lakhs.

Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat

Redaksi

4 hours

Operasi pencarian itu akhirnya melibatkan Maharaja, Jothi, polisi, dan para tersangka. Pihak kepolisian juga menangkap seorang informan bernama Nallasivam (Singampuli). Namun, pencurian itu ternyata bukan tindak kriminal biasa. Para pelaku memiliki kaitan masa lalu dengan Maharaja dan Jothi sehingga masalahnya lebih rumit dari dugaan semula.

Maharaja mencatat kesuksesan di box office India saat diluncurkan pada Juni 2024. Film ini bahkan menduduki peringkat ketiga film berbahasa Tamil terlaris pada 2024. Karya ini juga mendapat tanggapan positif dari para pengamat. Sebagian besar kritikus memuji akting memukau Sethupathi sebagai Maharaja, penulisan naskah Nithilan Swaminathan, serta sajian visual sepanjang narasi.

[red]