Jakarta, Indonesiawatch.id – Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Mayjen TNI Budi Pramono memecahkan rekor MURI, sebagai peraih gelar akademik terbanyak di Indonesia.
Penganugerahan itu langsung diberikan oleh Ketua Musium Rekor Dunia-Indonesia (MURI) Jaya Suprana, pada 31 Oktober 2024. Hal ini menjadi sebuah prestasi luar biasa yang diraih prajurit TNI-AD aktif, di bidang pendidikan akademik.
Baca juga:
Panglima TNI Jalankan Perintah Presiden Bentuk Angkatan Siber
Dalam rentang waktu dinas selama 30 tahun, 12 gelar akademik dan sertifikasi kompetensi diraihnya. Jika gelar tersebut disandang di belakang mamanya, maka tertulis: Mayor Jenderal TNI Associate Prof DR Budi Pramono S.I.P., S.H., M.A., M.M., M.H.(GSR), CIQaR, CIQnR, MOS, MCE, CIMMR.
Di sela-sela acara penganugerahan rekor MURI, dihadapan awak media indonesiawatch.id, Mayjen Budi yang akrab disapa Mas Pram, mengatakan tergugah untuk terus belajar. Berawal dari kesempatan yang diberikan oleh Presiden Prabowo (saat menjabat Danjen Kopassus) untuk tugas belajar program master, di Hull University Inggris pada tahun 1997.
Selanjutnya kata Mayjen Budi sambil berseloroh, belajar dan sekolah menjadi hobby yang selalu dilakukan, dimanapun ditugaskan. Saat Mayjen Budi bertugas sebagai atase pertahanan di Iran, Dia memperoleh penghargaan DEAN of MAAT di Teheran.
Di samping gelar akademik dari universitas, Mayjen Budi juga memperoleh gelar pendidikan militer internasional.
Diantaranya Officer Advanced Course di Australia, National Security Intelligence Training di Taiwan, Command and General staff College School di Manila, Militer United Nation Logistics Course di Australia dan Management Crisis di Amerika Serikat.
Gelar rekor MURI sebagai penyandang gelar akademik terbanyak yang diraih Mayjen Budi, dapat menjadi pemacu prajurit TNI untuk giat belajar dan sekolah, dalam rangka mewujudkan postur TNI yang professional. Mayor Jenderal TNI Budi Pramono adalah intelektual sumbangsih TNI untuk bangsa.
Sri radjasa MBA
-Pemerhati Intelijen