Menu

Dark Mode
Apresiasi Kejagung, CERI Juga Minta Diperjelas Keterlibatan Eks Dirut Pertamina di Kasus Korupsi Pengadaan Minyak Alibi.com, Komedi Kolaborasi Lintas Generasi Diam adalah Emas, Tak Berlaku bagi Presiden Prabowo Silfester, Potret Jokowisme Mixed Political Art Pidato Pengukuhan Guru Besar, Dosen Unpad Ini Singgung Kebijakan Gubernur KDM Lain Beathor Lain Armando Inilah Potret Politik Berhala

Daerah

Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian Terpusat di Sukabumi

Avatarbadge-check


					Rumah rusak akibat pergerakan tanah di Desa Linggamanik, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Selasa (10/12). Pemrintah siapkab pos pengungsian terpusat di Bantargadung. (Indonesiawatch.id/Dok. BNPB) Perbesar

Rumah rusak akibat pergerakan tanah di Desa Linggamanik, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Selasa (10/12). Pemrintah siapkab pos pengungsian terpusat di Bantargadung. (Indonesiawatch.id/Dok. BNPB)

Sukabumi, Indonesiawatch.id –‎ Pemerintah menyiapkan ‎pos pengungsian terpusat di Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Rabu, (11/12), menyampaikan, pos ini disiapkan usai Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, melakukan peninjauan pada Selasa, (10/12).

Baca juga:
Pencarian Dua Warga Hilang di Sukabumi Dialihkan ke Tim SAR Lokal

“Langkah ini dilakukan sebagai upaya efisiensi distribusi bantuan untuk para pengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian mandiri di wilayah Bantargadung,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, di Kecamatan Bantargadung, sampai saat ini tercatat sebanyak 296 KK atau 1.032 warga mengungsi. Adapun kerugian materil dilaporkan sebanyak 88 rumah Rusak Ringan (RR), 144 rumah Rusak Sedang (RS), dan 57 rumah Rusak Berat (RB).

“Di hari yang sama pada sore hari, BNPB menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan evaluasi yang di pimpin oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Dr. Lilik Kurniawan,” ujarnya.

Pada rapat ini, lanjut Abdul Muhari, diketahui bahwa Pemerintah Sukabumi memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat hingga tujuh hari ke depan.

[red]

Berita Terbaru

Apresiasi Kejagung, CERI Juga Minta Diperjelas Keterlibatan Eks Dirut Pertamina di Kasus Korupsi Pengadaan Minyak

11 July 2025 - 22:41 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Harga Robot Anjing Polisi Rp3 Miliar, di E Commerce Cuma Rp246 juta

5 July 2025 - 10:49 WIB

Lembaga Ini Laporkan Pejabat OJK ke Kejaksaan & Polri karena Persoalan Asuransi Askrida

4 July 2025 - 18:07 WIB

OJK Diduga Kasih Izin Produk ke Perusahaan Asuransi yang Insolvent

4 July 2025 - 13:05 WIB

Analogi Jokowi: Naik Motor Sein Ke Kiri Belok Ke Kanan

1 July 2025 - 10:01 WIB

Populer Berita News Update