Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh? Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek Ditemukan Cadangan Gas Bumi di Sumur Geng North-1 Kaltim, SKK Migas: Jadi Game Changer

Energi

Pengamat Energi: Jika Dirut Pertamina dari Politisi, Riskan Penyalahgunaan Dana

Avatarbadge-check


					Ilustrasi: Gedung Pertamina. Perbesar

Ilustrasi: Gedung Pertamina.

Jakarta, Indonesiawatch.id – Informasi pergantian Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati semakin kencang. Dirut Pertamina yang baru digadang-gadang adalah seorang politisi, yaitu Simon Aloysius Mantiri.

Saat ini Simon menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Dia merupakan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Simon adalah lulusan School of Business and Management di Institut Teknologi Bandung.

Baca juga:
Dirut Pertamina Paling Lama Era Reformasi, Harta Nicke Widyawati Hampir Rp100 Miliar

Simon pernah menjabat sebagai Direktur di PT Nusantara Energy, perusahaan yang terafiliasi dengan Presiden RI, Prabowo Subianto. Ketika Pilpres kemarin, Simon menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Pengamat Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Rady, memang tidak ada aturan Dirut Pertamina berlatar belakang politisi. Tapi akan riskan dari kepentingan politik.

“Aturannya tidak ada, tapi sangat riskan politisi jadi Direktur Pertamina. Kalau Komut okelah,” ujarnya kepada Indonesiawatch.id, (01/11).

Menurutnya, jika Dirut Pertamina dari kalangan politisi, dapat berpotensi terjadi penyalahgunaan wewenang. “Ada potensi penyalahgunaan dana Pertamina untuk kepentingan politik,” ujarnya.

Meski demikian, Fahmy setuju posisi Pertamina-1 diganti karena butuh penyegaran. “Nicke memang terlalu lama bahkan terlama di antara Dirut Pertamina lain, lantaran backing yang kuat,” ujarnya.

Fahmy menilai selama ini sebagai Dirut, kinerja Nicke biasa-biasa saja. Karena itu, pilihan untuk mengganti Nicke dari kursi Dirut Pertamina adalah langkah yang tepat.

Baca juga:
Dirut Pertamina Kecele, Awalnya Sempat Puji Deal Kontrak Suplai LNG PGN dengan Gunvor

“Nicke cenderung gagal menaikkan lifting minyak, gagal bangun kilang sehingga meningkatkan impor BBM. Peningkatan profit lebih berasal dari sektor hilir. Itupun karena monopoli,” ujarnya.

Indonesiawatch.id berupaya mengkonfirmasi informasi ini kepada Nicke. Sayangnya, eks Direktur PT PLN tersebut, bungkam.

[red]

Berita Terbaru

Kejagung Diduga Geledah Rumah Direksi Pertamina dan Subholding Subuh-Subuh?

11 December 2024 - 20:30 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina.

Marak TPPO, Wemenkum Prof Eddy‎: Tugas Pemasyarakatan dan Imigrasi Kian Berat

11 December 2024 - 19:29 WIB

Wamenkum Prof Eddy mengatakan, tugas imigrasi dan pemasyarakatan kian berat dengan maraknya TPPO dan perubahan paradigma hukum pidana. (Indonesiawatch.id/Dok. Kemenkum)

Pak Bahlil, Masalah Impor Minyak Tidak Tergantung Beroperasinya RDMP Balikpapan

11 December 2024 - 16:55 WIB

Samuel Rizal dan Menteri Bahlil Lahadalia serta istri, di kantor BKPM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12) (Foto: Grid.ID / Annisa Dienfitri)

Aceh Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi dan Getah Pinus

11 December 2024 - 16:08 WIB

Ilustrasi hilirisasi gas. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah ‎Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem di Jobodetabek

11 December 2024 - 14:19 WIB

Populer Berita Daerah