Eks Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif Legislator Ini Minta Pertamina Dibubarkan Jaksa Siapkan Dakwaan Pencucian Uang Rp73 Miliar Panji Gumilang Dua Bos Smelter Timah Dituntut 14 Tahun Penjara, GM PT TIN 6 Tahun Leletnya Birokrasi Sektor Tambang, Smelter Bijih Besi di Indonesia Gulung Tikar Kesulitan Dapat Bahan Baku, AP3I: Ada Smelter Indonesia Impor Nikel Ore

Energi

Pengamat Energi: Kualifikasi Pabrikan Dalam Negeri Semakin Siap untuk Penuhi TKDN Hulu Migas

Avatarbadge-check


					Ilustrasi TKDN Hulu Migas. Perbesar

Ilustrasi TKDN Hulu Migas.

Jakarta, Indonesiawatch.id – Pengamat Energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, realisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di hulu migas sudah semakin baik.

“TKDN di migas selama ini realisasinya sudah cukup bagus, dari data SKK migas. Dari tahun ke tahun naik terus. Jadi baik TKDN barang dan jasa, semakin ke sini semakin meningkat,” ujarnya kepada Indonesiawatch.id, (06/09).

Baca juga:
Ini Pejabat Pertamina yang Pernah Dipecat Jokowi Karena Melanggar TKDN

Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah kualifikasi dari industri penunjang hulu migas sudah semakin siap.

“Semakin ke sini, kualifikasi dari industri penunjang hulu migasnya juga semakin meningkat. Sehingga ada beberapa produk, yang dulunya mungkin belum bisa dipenuhi dari dalam negeri, tetapi dalam perkembangannya sekarang bisa dipenuhi,” ujarnya.

Komaidi mencontohkan peningkatan TKDN terjadi di produk perpipaan, hingga zat-zat kimia yang dibutuhkan di sektor hulu migas. “Semakin ke sini semakin bisa memenuhi standar minimalnya. Jadi meskipun TKDN, harus tetap memenuhi standar,” katanya.

Menurut Komaidi, kualitas produk dalam negeri harus bisa bersaing dengan impor agar bisa digunakan di hulu migas. Pasalnya, sektor ini membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi.

“Jadi saya kira ada beberapa hal yang kemudian TKDN nya meningkat. Salah satunya secara paralel industri dalam negerinya semakin siap,” katanya.

Selain itu, pengalihan wilayah kerja dari swasta asing ke PT Pertamina juga turut mendongkrak peningkatan TKDN. “Terutama dari sisi jasa nya. Karena tenaga kerjanya didominasi oleh dari dalam negeri,” ujarnya.

Baca juga:
SKK Migas & KESDM Terus Pantau Komitmen TKDN KKKS Hulu Migas

SKK Migas mencatat bahwa, rencana pengadaan barang/jasa hulu migas tahun 2024 mencapai sekitar US$ 13,9 miliar atau setara dengan sekitar Rp 219 triliun. Sementara target TKDN sebesar 57%. Artinya, akan ada sekitar Rp 124,8 triliun pembelanjaan hulu migas di dalam negeri.

[red]

Berita Terbaru

Eks Pangdam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif

10 December 2024 - 16:01 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Eks Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif)

Legislator Ini Minta Pertamina Dibubarkan

10 December 2024 - 15:45 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Jaksa Siapkan Dakwaan Pencucian Uang Rp73 Miliar Panji Gumilang

10 December 2024 - 14:04 WIB

Penyerahan tahap II tersangka Panji Gumilang di Kejari Indramayu. Tim JPU segera siapkan surat dakwaan Panji Gumilang dalam perkara pencucian uang Rp73 miliar. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Dua Bos Smelter Timah Dituntut 14 Tahun Penjara, GM PT TIN 6 Tahun

10 December 2024 - 12:15 WIB

JPU membacakan tuntutan terhadap para terdakwa korupsi hingga pencucian uang perkara timah. (Indonesiawatch.id/Ist)

Leletnya Birokrasi Sektor Tambang, Smelter Bijih Besi di Indonesia Gulung Tikar

10 December 2024 - 12:08 WIB

Ilustrasi penambangan bijih besi.
Populer Berita Minerba