Menu

Dark Mode
Apresiasi Kejagung, CERI Juga Minta Diperjelas Keterlibatan Eks Dirut Pertamina di Kasus Korupsi Pengadaan Minyak Alibi.com, Komedi Kolaborasi Lintas Generasi Diam adalah Emas, Tak Berlaku bagi Presiden Prabowo Silfester, Potret Jokowisme Mixed Political Art Pidato Pengukuhan Guru Besar, Dosen Unpad Ini Singgung Kebijakan Gubernur KDM Lain Beathor Lain Armando Inilah Potret Politik Berhala

Energi

Pengamat Energi: Kualifikasi Pabrikan Dalam Negeri Semakin Siap untuk Penuhi TKDN Hulu Migas

Avatarbadge-check


					Ilustrasi TKDN Hulu Migas. Perbesar

Ilustrasi TKDN Hulu Migas.

Jakarta, Indonesiawatch.id – Pengamat Energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, realisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di hulu migas sudah semakin baik.

“TKDN di migas selama ini realisasinya sudah cukup bagus, dari data SKK migas. Dari tahun ke tahun naik terus. Jadi baik TKDN barang dan jasa, semakin ke sini semakin meningkat,” ujarnya kepada Indonesiawatch.id, (06/09).

Baca juga:
Ini Pejabat Pertamina yang Pernah Dipecat Jokowi Karena Melanggar TKDN

Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah kualifikasi dari industri penunjang hulu migas sudah semakin siap.

“Semakin ke sini, kualifikasi dari industri penunjang hulu migasnya juga semakin meningkat. Sehingga ada beberapa produk, yang dulunya mungkin belum bisa dipenuhi dari dalam negeri, tetapi dalam perkembangannya sekarang bisa dipenuhi,” ujarnya.

Komaidi mencontohkan peningkatan TKDN terjadi di produk perpipaan, hingga zat-zat kimia yang dibutuhkan di sektor hulu migas. “Semakin ke sini semakin bisa memenuhi standar minimalnya. Jadi meskipun TKDN, harus tetap memenuhi standar,” katanya.

Menurut Komaidi, kualitas produk dalam negeri harus bisa bersaing dengan impor agar bisa digunakan di hulu migas. Pasalnya, sektor ini membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi.

“Jadi saya kira ada beberapa hal yang kemudian TKDN nya meningkat. Salah satunya secara paralel industri dalam negerinya semakin siap,” katanya.

Selain itu, pengalihan wilayah kerja dari swasta asing ke PT Pertamina juga turut mendongkrak peningkatan TKDN. “Terutama dari sisi jasa nya. Karena tenaga kerjanya didominasi oleh dari dalam negeri,” ujarnya.

Baca juga:
SKK Migas & KESDM Terus Pantau Komitmen TKDN KKKS Hulu Migas

SKK Migas mencatat bahwa, rencana pengadaan barang/jasa hulu migas tahun 2024 mencapai sekitar US$ 13,9 miliar atau setara dengan sekitar Rp 219 triliun. Sementara target TKDN sebesar 57%. Artinya, akan ada sekitar Rp 124,8 triliun pembelanjaan hulu migas di dalam negeri.

[red]

Berita Terbaru

Apresiasi Kejagung, CERI Juga Minta Diperjelas Keterlibatan Eks Dirut Pertamina di Kasus Korupsi Pengadaan Minyak

11 July 2025 - 22:41 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Harga Robot Anjing Polisi Rp3 Miliar, di E Commerce Cuma Rp246 juta

5 July 2025 - 10:49 WIB

Lembaga Ini Laporkan Pejabat OJK ke Kejaksaan & Polri karena Persoalan Asuransi Askrida

4 July 2025 - 18:07 WIB

OJK Diduga Kasih Izin Produk ke Perusahaan Asuransi yang Insolvent

4 July 2025 - 13:05 WIB

Analogi Jokowi: Naik Motor Sein Ke Kiri Belok Ke Kanan

1 July 2025 - 10:01 WIB

Populer Berita News Update