Ancaman Pengkhianat Bangsa CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput Sistem Pertahan & Keamanan Rakyat Semesta: Filosofi Bela Negara atau Bela Oligarki Taipan

Sains & Edukasi

Prabowo Subianto Wajibkan Pengadaan Televisi di Setiap Sekolah, Dieksekusi di Kuartal 1 Tahun 2025

Avatarbadge-check


					Presiden Indonesia Prabowo Subianto ketika berpidato di acara puncah Hari Guru Nasional, (28/11). Perbesar

Presiden Indonesia Prabowo Subianto ketika berpidato di acara puncah Hari Guru Nasional, (28/11).

Jakarta, Indonesiawatch.id – Presiden Indonesia Prabowo Subianto akan melakukan program pengadaan televisi di sekolah-sekolah, yang ada di desa hingga kabupaten-kabupaten. Menurutnya, pengadaan televisi ini akan dilakukan tahun 2025.

“Insyallah, dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan menempatkan televisi yang cukup canggih, di setiap sekolah, di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam acara puncak Hari Guru Nasional, (28/11).

Baca juga:
Prabowo Adopsi Diplomasi Peci Hitam ala Bung Karno, Pengamat Komunikasi Politik Beri Pujian

Menurutnya, program televisi untuk sekolah-sekolah ini akan membantu proses pembelajaran siswa di sekolah. Agar siswa-siswa yang berada di daerah terpencil sekalipun dapat menerima pelajaran yang terbaik.

“Dari layar televisi-televisi tersebut, kita akan siarkan pelajaran-pelajaran semua ilmu yang diperlukan. Sehingga tidak ada sekolah yang di daerah terpencil, tidakada sekolah, Dimana gurunya kurang, yang tidak bisa menerima pelajaran yang terbaik untuk selruh anak-anaknya,” katanya.

Prabowo meminta agar para guru bersabar, karena proses pengadaannya akan berlangsung tahun depan. “Saya minta sabar, tunggulah kurang lebih 3 sampai 4 bulan lagi,” katanya disambut tepuk tangan para peserta yang didominasi para guru-guru se-Indonesia.

Menurutnya, sekolah-sekolah di Indonesia perlu diperbaiki karena menjadi pusat pembangunan nasional. Dia memastikan bahwa tidak akan ada lagi sekolah yang atapnya rubuh.

“Sekolah di setiap desa, sekolah di setiap kecamatan, sekolah di setiap kabupaten, inilah pusat pembangunan nasional. Karena itu, sekolah harus bagus. Harus bersih, harus baik. Tidak ada sekolah yang atapnya runtuh. Tidak boleh ada sekolah, yang tidak ada wc untuk anak-anaknya,” katanya.

[red]

Berita Terbaru

Ancaman Pengkhianat Bangsa

8 February 2025 - 05:07 WIB

CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon

7 February 2025 - 01:16 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina Patra Niaga.

BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas

7 February 2025 - 01:06 WIB

Kantor Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA).

Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional

4 February 2025 - 15:10 WIB

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie

Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput

2 February 2025 - 21:03 WIB

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi (Foto: dunia-energi.com)
Populer Berita Energi