Mengkaji Penyediaan Tiga Juta Rumah Program Unggulan Prabowo HIPPDA: Selain Ancaman Saksi, Pemeritah Perlu Sosialisasi Ulang BUMN & Kontraktor EPC Agar Tak Langgar TKDN MA Tunggu Surat Kejagung soal Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Rakernas Kejaksaan Soroti Pemulihan Aset BLBI Puluhan Triliun Kejagung Sita Uang Rp21 Miliar dari Hakim Rudi Suparmono Kejagung Tahan Hakim Rudi Suparmono

Hukum

‎Saut: Pemimpin Indonesia Prilakunya Bakal Mirip Jokowi dalam Memberantas Korupsi

Avatarbadge-check


					Mantan Ketua KPK, Saut Situmorang, mengatakan, pemimpin Indonesia saat ini prilakukanya dalam memberantas korupsi akan seperti Jokowi. (Indonesiawatch.id/Ist) Perbesar

Mantan Ketua KPK, Saut Situmorang, mengatakan, pemimpin Indonesia saat ini prilakukanya dalam memberantas korupsi akan seperti Jokowi. (Indonesiawatch.id/Ist)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorag, memprediksi bahwa Prabowo prilakunya ke depan bakal sama seperti Joko Widodo (Jokowi) dalam memberantas korupsi.

“Siapapun pemimpinnya, suatu saat ke depan diperkirakan akan sama perilakunya dengan Jokowi,” kata Saut dalam orasi kebangsaan di Pascasarjana Universitas Parmadina, Jakarta, pada akhir pekan ini.

Baca juga:
Ini 5 Kasus Korupsi Pertamina Diusut KPK, Polri, dan Kejagung

Saut berpandangan demikian karena menurutnya, saat ini Presiden Prabowo masih banyak dikelilingi oleh orang-orang yang dulu juga dipekerjakan oleh Jokowi.

Padahal, kata Saut, kepemimpinan Jokowi selama 10 tahun telah dinilai banyak pihak berhasil melemahkan KPK, terlihat dari tren indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia yang cenderung turun.

“Prabowo berpotensi seperti Jokowi karena lingkungannya kita ini kan sangat kumuh sekarang. Jadi kalau enggak dia diingatin terus, dia akan mengalami hal yang sama,” ujarnya.

‎Ia lantas menyampaikan, situasi sosial kemasyarakatan Indonesia saat ini seperti terjebak dalam sebuh “kandang ayang yang jorok dan bau”.

‎Menurut Saut, di dalam “kandang” itu terdapat masyarakat dan para kriminal-koruptor. Celakanya, masyarakat seolah tidak menyadari hidup dalam situasi seperti itu.

“Bahkan ketika indeks korupsi Indonesia turun dari 40 ke 34,” ujarnya dalam acara bertajuk “Perjalanan, Tantangan, dan Harapan Pemberantasan Korupsi di Indonesia‎” tersebut.

Karena itu, Saut mengusulkan agar sistem‎ pemberantasan korupsi di Indonesia hendaknya menggunakan teknologi digital yang sudah maju, antara lain dengan penggunaan big data.

“Dari sana, record semua pihak bisa dipantau dan menjadi dasar dari keputusan KPK,” tandasnya.

Berita Terbaru

HIPPDA: Selain Ancaman Saksi, Pemeritah Perlu Sosialisasi Ulang BUMN & Kontraktor EPC Agar Tak Langgar TKDN

15 January 2025 - 18:33 WIB

Ilustrasi TKDN Hulu Migas.

MA Tunggu Surat Kejagung soal Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono

15 January 2025 - 15:39 WIB

Kejagung menahan hakim PT Sumsel, Rudi Suparmono, terkait kasus suap vonis bebas Ronald Tannur di PN Surabaya. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Rakernas Kejaksaan Soroti Pemulihan Aset BLBI Puluhan Triliun

15 January 2025 - 12:30 WIB

Menkeu Sri Mulyani dalam Rakernas Kejaksaan RI 2025. Salah satu yang disorot dalam rakernas ini adalah pemulihan aset BLBI. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Kejagung Sita Uang Rp21 Miliar dari Hakim Rudi Suparmono

15 January 2025 - 07:42 WIB

Kejagung menyita uang sekitar Rp21 miliar dari hakim PT Sumsel, Rudi Suparmono, terkait suap vonis bebas Ronald Tannur di PN Surabaya. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)

Kejagung Tahan Hakim Rudi Suparmono

15 January 2025 - 07:27 WIB

Kejagung menahan hakim PT Sumsel, Rudi Suparmono, terkait kasus suap vonis bebas Ronald Tannur di PN Surabaya. (Indonesiawatch.id/Dok. Kejagung)
Populer Berita Hukum