Jakarta, Indonesiawatch.id – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney tengah melakukan transformasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, dan I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Transformasi kedua bandara internasional di Tanah Air tersebut dilakukan jelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 yang diprediksi bakal terjadi lonjakan trefik.
Baca juga:
InJourney: Bandara Beroperasi 24 Jam Saat Liburan Nataru
Direktur Utama (Dirut) PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, menyampaikan, pihaknya melakukan transformasi di kedua bandara yang sering dilewati pada periode Nataru.
“Proses transformasi dilakukan meliputi 3P yakni Premises, Process, dan People,” kata Maya dalam keterangan pers diterima pada Sabtu, (7/12),
Ia menjelaskan, Premises merupakan peningkatan kualitas infrastruktur bandara yang berfokus pada customer experience.
Langkah yang dilakukan antara lain melalui beautifikasi Terminal 3, implementasi ATRS & CT X-Ray dan Paviliun Indonesia, optimalisasi suhu udara, beautifikasi terminal dan lounge khusus umrah di Terminal 2F, aksesibilitas, dan overlay runway selatan.
Sedangkan Process merupakan transformasi dengan menjadikan operasional bandara berbasis ekosistem dengan data-driven decision making.
Adapun langkah yang dilakukan dalam transformasi ini adalah melalui digitalisasi manajemen operasi berbasis trafik, optimalisasi Terminal Operation Control Center, Airport Capacity Management (ACM), dan penambahan fasilitas golf cart assistant.
Sedangkan People, yakni transformasi melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan value, attitude, mindset, dan kompetensi berbasis customer centric berdasarkan standar global.
Prosesnya dilakukan dengan seleksi aviation security Terminal 3, hospitality training, serta mengubah seragam petugas Customer Services dan Aviation Security dengan tampilan yang lebih fresh dan friendly.
[red]