Menu

Dark Mode
Presiden Harus Belajar dari Sultan Iskandar Muda Jejak Dua Tokoh Nasional di Era SBY, Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja Dilema Sentralisasi Kekuasaan dan Ancaman Disintegrasi di Era Prabowo

Internasional

Donald Trump Menang Pemilu Amerika

Avatarbadge-check


					Donald Trump (Doc. AP News) Perbesar

Donald Trump (Doc. AP News)

Jakarta, Indonesiawatch.id – Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024. Mantan Presiden AS itu mengalahkan Wakil Presiden (Wapres) Kamala Harris dari Partai Demokrat dalam kompetisi Pilpres yang berlangsung ketat.

Trump keluar sebagai pemenang Pilpres AS setelah berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang ditetapkan pada Rabu, 6 November 2024.

Berdasarkan versi penghitungan cepat The New York Times, Trump meraup 70.700.924 suara popular sementara lawannya Kamala Harris, hanya meraup 65.846.569 suara. Dari suara elektoral, Trump meraih 277 suara dari total 538 suara elektoral. Sementara itu, Harris meraih 224 suara elektoral.

Dalam sistem pilpres AS, capres yang memenangkan 270 atau lebih suara elektoral keluar sebagai pemenang. Dengan sistem ini, seorang calon presiden bisa menang pilpres meski kalah suara popular (popular vote).

Dengan perolehan itu, Trump menggenggam suara mayoritas yang diperlukan untuk menjadi pemimpin Amerika pertama yang memenangi masa jabatan tidak berturut-turut sejak 1890-an.

Harris yang masuk dalam bursa pencalonan setelah Presiden Joe Biden mundur pada Juli 2024, berupaya menjadi wanita pertama yang terpilih menjadi presiden Amerika.

Trump mengklaim kemenangan pada Rabu pagi (6/11) sambil mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya pada acara di Florida. “Ini adalah gerakan yang belum pernah dilihat sebelumnya, dan sejujurnya, saya yakin ini adalah gerakan politik terbesar sepanjang masa,” kata Trump dilansir dari VOA.

Dirinya berjanji kembali mewujudkan “Amerika yang kuat, aman, dan sejahtera” dengan menggaungkan slogan “Make America Great Again”.

Dalam sistem pemilu AS, di mana pemilihan presiden dihitung berdasarkan serangkaian pemilihan negara bagian, baik Harris maupun Trump dengan cepat dinyatakan sebagai pemenang di negara-negara bagian setelah pemungutan suara ditutup pada Selasa (5/11).

Sementara itu, tujuh negara bagian “medan pertempuran” menjadi penentu dan penyeimbang kemenangan. Pada akhirnya, kemenangan Trump di Pennsylvania, Georgia, North Carolina, dan Wisconsin yang memberinya keuntungan.

Trump menjabat Presiden AS pada 2017-2021 gagal mempertahankan jabatannya setelah kalah dari Joe Biden dalam pemilu 2020. Trump secara ambisisu menyatakan dia telah memenangkan Pemilu 2020. Sikap Trump yang protes dan menyangkal hasil pemilu itu turut memicu serangan terhadap gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021 oleh massa pendukungnya yang mengganggu penghitungan resmi hasil pemilu 2020.

Trump dijadwalkan akan dilantik sebagai Presiden AS untuk masa jabatan baru pada 20 Januari 2025.

[red]

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Serakahnomic & Tamaknomic

23 August 2025 - 14:19 WIB

Ilustrasi Serakahnomic & Tamaknomic (Gambar: istockphoto.com)

Wawancara Ketua PHRI: Efek Efisiensi APBN, Jasa Pekerja Harian Hotel & Restoran Banyak Diputus

23 August 2025 - 14:01 WIB

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (Foto: Instagram hippindo)

Sengketa Blok Ambalat, Strategi dan Langkah Penyelesaian

22 August 2025 - 21:35 WIB

Populer Berita News Update