Menu

Dark Mode
Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI Rencana Lawatan Presiden Prabowo ke Belanda, Pertaruhan Marwah Kedaulatan Indonesia Lagi-Lagi Dugaan Konflik Kepentingan Menteri Desa Yandri Cara KPU Mendidik Masyarakat dengan Kebijakan Plinplan Kasus Kerusuhan Nepal & Indonesia, Modus Pembunuhan Terhadap Demokrasi oleh Gen Z Pengamat Energi: Subholding Pertamina Kebijakan Salah Menteri BUMN Era Jokowi

Ekonomi

Kakorlantas Sebut Arus Mudik Liburan Nataru Turun, Karena Mau Kenaikan PPN 12%?

Avatarbadge-check


					Ilustrasi mudik libur nataru Perbesar

Ilustrasi mudik libur nataru

Jakarta, Indonesiawatch.id – Arus mudik di liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini ternyata menurun dibandingkan tahun lalu. Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan kondisi tersebut mengindikasikan terjadi pelemahan daya beli masyarakat.

“Fenomena ini makin jelas menunjukkan adanya pelemahan daya beli masyarakat khususnya kelompok menengah,” ujarnya kepada Indonesiawatch.id, (28/12).

Baca juga:
Bank Dunia Sebut Ini soal Kenaikan PPN Indonesia

Menurut Bhima, kondisi ini diperparah dengan adanya kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlangsung beberapa hari lagi.

“Banyak yang tunda rekreasi karena menghemat pengeluaran untuk bersiap tahun depan. Penerapan PPN 12% tahun depan kan berpengaruh sekali ke pola konsumsi. Apalagi kondisi pendapatan masyarakat tidak naik signifikan,” katanya.

Karena itu, kata Bhima, sebagian masyarakat hanya berlibur di rumah. “Sebagian melewatkan libur panjang hanya liburan di rumah, nonton layanan streaming video atau sosial media,” ujarnya.

Dampaknya, banyak bisnis di sektor pariwisata berpotensi mengalami penurunan pendapatan di liburan Nataru kali ini.

“Bagi sektor pariwisata seperti hotel, tempat hiburan, cafe restoran ini yang paling terdampak ya. Omzet yang diharapkan naik tajam dibanding seasonal libur tahun lalu, jadi tidak maksimal,” ujarnya.

Di samping itu, kata Bhima, ada juga faktor lain yang menyebabkan arus mudik di liburan Nataru tahun ini turun. Yaitu, karena persiapan untuk mudik Lebaran di Maret 2025. “Bisa juga sebagian masyarakat menunda liburan untuk bersiap mudik lebaran maret tahun depan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebutkan bahwa arus mudik Nataru tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. “Angkanya kalau kita bandingkan dengan Nataru tahun lalu ini ada penurunan,” katanya, dalam keterangan resmi, (27/12).

[red]

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Ada Dugaan Penggelapan Aset, Menyeret Oknum Bank UOB & BPN

7 September 2025 - 14:46 WIB

Ilustrasi Bank UOB. (Foto: Uskarp/Shutterstock)

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Serakahnomic & Tamaknomic

23 August 2025 - 14:19 WIB

Ilustrasi Serakahnomic & Tamaknomic (Gambar: istockphoto.com)

Wawancara Ketua PHRI: Efek Efisiensi APBN, Jasa Pekerja Harian Hotel & Restoran Banyak Diputus

23 August 2025 - 14:01 WIB

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (Foto: Instagram hippindo)
Populer Berita Ekonomi