Menu

Dark Mode
Jejak Dua Tokoh Nasional di Era SBY, Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja Dilema Sentralisasi Kekuasaan dan Ancaman Disintegrasi di Era Prabowo Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Politik

OPM Tembak Pilot Selandia Baru, Pangkogabwilhan III: Ini Aksi Keji dan Biadab!

Avatarbadge-check


					Letjen Richard Tampubolon (Doc. TNI) Perbesar

Letjen Richard Tampubolon (Doc. TNI)

Timika, Indonesiawatch.id – Kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) tak kunjung jera melancarkan aksinya dalam mengganggu keamanan wilayah Papua, termasuk di wilayah Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Pada Senin, 5 Agustus 2024, pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, ditemukan tewas di dalam helikopternya. Helikopter yang dikendarai Glen mengangkut para tenaga kesehatan (nakes) yang akan memberikan pelayanan kesehatan bagi para warga Distrik Alama. Tewasnya sang pilot dikabarkan oleh saksi mata di lapangan.

Kelompok OPM ditengarai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyerangan helikopter yang merenggut nyawa pilot Glen. Atas situasi tersebut, aparat keamanan melalui Satuan Tugas (Satgas) TNI segera mengambil langkah pengamanan wilayah dan menyusun rencana evakuasi jenazah dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Timika guna penanganan lebih lanjut.

Pada Selasa (6/8), aparat berhasil mengevakuasi jenazah Glen dengan menggunakan helikopter TNI yang mendarat di Lanud Yohanis Kapiyau, Mimika, Papua. Selanjutnya, jenazah dievakuasi oleh Ambulance TNI AD ke RSUD Kabupaten Mimika untuk penanganan lebih lanjut.

Dalam proses evakuasi tersebut, aparat berhasil mengevakuasi para nakes, guru dan anak-anak dari lokasi kejadian di Distrik Alama. Tercatat 13 warga sipil yang terdiri dari 8 nakes, 2 guru dan 3 anak-anak berhasil dievakuasi. Di Lanud Mimika, Satgas Teritorial TNI melakukan trauma healing terhadap para warga sipil yang berada di lokasi saat peristiwa penembakan OPM terhadap Pilot Glen.

Kegiatan trauma healing dilakukan untuk menyembuhkan trauma warga terhadap insiden kebiadaban OPM, sehingga warga tidak berlarut-larut dalam trauma dan dapat kembali menjalankan aktivitasnya. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon mengutuk keras pembunuhan Glen Malcolm Conning oleh OPM.

“Aksi biadab OPM akibatkan Pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, meninggal dunia merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan. Selama ini OPM sering melakukan propaganda dan intimidasi yang menakut-nakuti masyarakat bahwa operasi militer akan dilakukan, sehingga menyebabkan para warga mengungsi dari kampung halamannya,” kata Letjen Richard Tampubolon dalam keterangan resmi yang diterima Indonesiawatch.id.

Menurutnya, aksi OPM di Alama membuktikan tindakan keji OPM yang melakukan aksi gangguan keamanan melalui penyiksaan dan pembunuhan terhadap masyarakat. “Kehadiran aparat keamanan di Papua sesuai Instruksi Presiden RI bertujuan memberikan dukungan pengamanan, membantu Pemda dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat dan melaksanakan komunikasi sosial inklusif dalam rangka mendukung Program Percepatan Pembangunan wilayah Papua,” ucap Richard Tampubolon.

[red]

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Serakahnomic & Tamaknomic

23 August 2025 - 14:19 WIB

Ilustrasi Serakahnomic & Tamaknomic (Gambar: istockphoto.com)

Wawancara Ketua PHRI: Efek Efisiensi APBN, Jasa Pekerja Harian Hotel & Restoran Banyak Diputus

23 August 2025 - 14:01 WIB

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (Foto: Instagram hippindo)

Sengketa Blok Ambalat, Strategi dan Langkah Penyelesaian

22 August 2025 - 21:35 WIB

Populer Berita News Update