Menu

Dark Mode
Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja Dilema Sentralisasi Kekuasaan dan Ancaman Disintegrasi di Era Prabowo Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan Danantara & Uang Negara Penebus Dosa Oligarki

Minerba

Penemuan Potensi 4,3 Miliar Barel Migas Sokong Swasembada Energi

Avatarbadge-check


					ilustrasi ekspor anjlok. Perbesar

ilustrasi ekspor anjlok.

Jakarta, Indonesiawatch.id – ‎Penemuan potensi minyak dan gas (migas) 4,3 miliar barel setara minyak (billion barrel of oil equivalent/BBOE) dapat mendukung pencapaian program swasembada energi.

Demikian ‎disampaikan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto, kepada wartawan di Jakarta pada pekan ini.

Baca juga:
SKK Migas: Target Lifting Migas Per 31 Oktober Belum Capai Target

Djoko dalam acara Media Briefing SKK Migas‎ lebih lanjut menyampaikan, swasembada energi, yakni peningkatan lifting migas‎ yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

‎Ia menyampaikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) menemukan potensi migas lebih dari 4,3 miliar barel setara minyak BBOE ini di area Indonesia Bagian Barat Tahap 2 (IBB 2)‎.

Adapun lokasi tepatnya, yakni di Cekungan Natuna Timur, Cekungan Selat Makassar, Cekungan Jawa Bagian Tenggara, dan Cekungan Barito.

‎Terkait penemuan potensi cadangan migas tersebut dilakukan studi percepatan kegiatan eksplorasi dilakukan di area IBB 2 sebagai kontribusi upaya penemuan cadangan migas baru melalui eksplorasi.

Djoko mengungkapkan, studi tersebut merupakan hasil kolaborasi sejumlah pihak terkait untuk mempercepat kegiatan eksplorasi.

“[Ini] sekaligus menciptakan lingkungan investasi hulu migas yang lebih kondusif bagi investor, baik investor domestik maupun internasional,” katanya.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Eksplorasi dan Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi, Nanang Abdul Manaf, mengungkapkan, kajian untuk menemukan potensi baru migas‎ di IBB 2 dilakukan ‎di Natuna Timur, Selat Makassar, Jawa Bagian Tenggara, dan Barito.

Menurutnya, temuan potensi di dua area jumlahnya cukup signifikan, yakni mencapai 4,3 BBOE. Rinciannya, di Natuna Timur sekitar 2,8 BBOE dan di Jawa Bagian Tenggara di rentang 1,5-17 BBO.

[red]

Berita Terbaru

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Dilema Bayangan Jokowi yang Masih Membekas di Pemerintahan

30 August 2025 - 11:45 WIB

Serakahnomic & Tamaknomic

23 August 2025 - 14:19 WIB

Ilustrasi Serakahnomic & Tamaknomic (Gambar: istockphoto.com)

Wawancara Ketua PHRI: Efek Efisiensi APBN, Jasa Pekerja Harian Hotel & Restoran Banyak Diputus

23 August 2025 - 14:01 WIB

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) (Foto: Instagram hippindo)

Sengketa Blok Ambalat, Strategi dan Langkah Penyelesaian

22 August 2025 - 21:35 WIB

Populer Berita News Update