Ancaman Pengkhianat Bangsa CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput Sistem Pertahan & Keamanan Rakyat Semesta: Filosofi Bela Negara atau Bela Oligarki Taipan

Ekonomi

Sebelum Wafat Beberapa Hari, Faisal Basri Sempat Nikmati Lontong Medan

Avatarbadge-check


					Faisal Basri sempat nikmati lontong Medan, sebelum wafat beberapa hari. Perbesar

Faisal Basri sempat nikmati lontong Medan, sebelum wafat beberapa hari.

Jakarata, Indonesiawatch.id – Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, Faisal Basri Batubara, sempat menikmati lontong Medan di Hotel JW Marriot, sebelum kembali ke Jakarta, pada Sabtu 31 Agustus 2024.

Hal ini diceritakan Ahmady Meuraxa, seorang jurnalis yang tinggal di Medan, yang hendak mengantar Faisal Basir ke Stasiun Kereta Api Kota Medan.

Baca juga:
Sebelum Berpulang, Keluarga Ungkap Aktivitas Terakhir Ekonom Senior Faisal Basri

“Kami pun sempat berbincang ringan di restoran sambil menikmati lontong ala JW Marriot yang tentu saja tidak seenak lontong di pinggir jalan,” kata Ahmady, (05/09).

Tadinya, Ahmady bersama temannya Irmansyah Lubis mau mengajak Faisal menikmati masakan khas Medan di kawasan kota. Tapi karena kesehatannya tidak mendukung, Faisal Basri meminta sebaiknya ngobrol di restoran hotel saja.

Menurunnya kesehatan Faisal, sudah tampak ketika Ahmady melihatnya berjalan dari lift menuju lobby. Faisal sesekali sempoyongan. Hampir saja terjatuh, tapi Ia tetap berusaha tegak.

“Mata saya agak kabur. Saya malah sempat kehilangan orientasi saat turun dari lift tadi. Saya kira hari sudah malam, tak taunya masih siang,” kata Ahmady meniru ucapan Faisal.

Ahmady menawarkan untuk mengantar Faisal ke Bandara. Hanya saja ketika itu, Faisal lebih memilih menggunakan kereta bandara dari stasiun. “Saya lebih suka naik kereta. Lebih pasti, lebih santai,” kata Faisal, seperti yang diceritakan Ahmady.

Ahmady sempat kaget, ketika Faisal celetuk kalau dirinya diguna-guna. “Kesehatanku agak menurun sejak dua bulan terakhir ini. Ada yang mengatakan kalau aku terkena guna-guna karena terlalu sering mengkritik penguasa,” kata Faisal kepada Ahmady.

Entah itu bercanda atau tidak, kata Ahmady, saat itu Faisal Basri menyampaikan keluhan kesehatannya dengan sangat serius.

Saat makan satu suap lontong yang tersaji di atas meja, kata Ahmady, Faisal sempat terbatuk dan muntah. ”Namun ia berusaha menelan kembali muntah itu. Mungkin untuk berusaha membuat kami tenang,” kata Ahmady.

Baca juga:
Selamat Jalan Bang Faisal, Kami Rindu Abang Hadir di Pojokan Taman..

Saat asyik berbincang, ujar Ahmady, Faisal Basri beberapa kali terlihat mengeluhkan perutnya yang terasa sakit. Bahkan ia sempat tertidur di kursi seraya tangannya bersandar di atas handle koper yang ada di sampingnya.

“Saya dan Irmansyah tidak berani mengganggu lagi. Tanda-tanda kelelahan terlihat jelas pada wajah dan fisiknya,” ujar Ahmady.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Berita Terbaru

Ancaman Pengkhianat Bangsa

8 February 2025 - 05:07 WIB

CBA: Pertamina Patra Niaga Diminta Jangan Tutup-Tutupi Pemain Gas Elpiji Melon

7 February 2025 - 01:16 WIB

Ilustrasi: Gedung Pertamina Patra Niaga.

BPMA untuk Rakyat Aceh, Bukan Tangan Oligarki Tambang Migas

7 February 2025 - 01:06 WIB

Kantor Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA).

Guru Besar UIN Jakarta Apresiasi Prestasi Indonesia dalam MTQ Internasional

4 February 2025 - 15:10 WIB

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie

Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Mematikan Usaha Akar Rumput

2 February 2025 - 21:03 WIB

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi (Foto: dunia-energi.com)
Populer Berita Energi