Menu

Dark Mode
Jejak Dua Tokoh Nasional di Era SBY, Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina Alat AI Buatan Anak Bangsa Ini, Bisa Cegah Boncosnya Asuransi Jiwa Laut Direklamasi, Rel Diutangi Bapak Jaksa Agung Patuhi Perintah Presiden, Sikat Direksi BUMN yang Seperti Raja Dilema Sentralisasi Kekuasaan dan Ancaman Disintegrasi di Era Prabowo Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Sains & Edukasi

Bahlil Bantah Gelar Doktornya Ditangguhkan

Avatarbadge-check


					Surat keterangan pers Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia tentang penangguhan gelar doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Perbesar

Surat keterangan pers Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia tentang penangguhan gelar doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Jakarta, Indonesiawatch.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meyakini gelar doktor yang diperolehnya dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) bukan ditangguhkan.

Menurutnya, adalah menunggu yudisium dan melakukan perbaikan disertasi terlebih dahulu. Terkait surat yang dikeluarkan Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia, Bahlil mengatakan dirinya belum mengetahui isi surat penangguhan gelar doktoral tersebut.

Baca juga:
UI Minta Maaf, Doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ditangguhkan

“Tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat, di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember,” kata Bahlil di kompleks Senayan DPR, kepada awak media, (13/11).

Bahlil mengatakan bahwa disertasinya memang masih membutuhkan perbaikan, sebelum yudisium. “Jadi setelah perbaikan disertasi baru dinyatakan selesai,” ujarnya.

Bahlil mempersilakan untuk menanyakan soal penangguhan gelar doktoralnya itu ke pihak Universitas Indonesia. “Lebih rincinya nanti tanya di UI saja,” kata dia.

Sebelumnya, UI menangguhkan gelar Doktor (Dr.) Bahlil, yang dibeberapa kesempatan ditempel di namanya.

Dalam keterangan pers yang dikeluarkan, Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia disebutkan bahwa UI meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait Bahlil Lahadalia.

Selanjutnya Dewan Guru Besar (DGB) UI akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG.

“Langkah ini diambil untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan di UI dilakukan secara profesional dan bebas dari potensi konflik kepentingan,” tertulis di keterangan pers UI, yang diteken Yahya Cholil Staquf, Ketua MWA UI.

[red]

Berita Terbaru

Prodi Gizi UPN Jakarta Gelar Penyuluhan Cegah Anemia pada Remaja

30 September 2025 - 10:43 WIB

Tim Pengabdian Prodi Gizi Fikes UPN Jakarta

Prodi Gizi UPN Jakarta Gelar Penyuluhan Lawan Diabetes & Pelatihan Pemanfaatan Pangan

30 September 2025 - 09:32 WIB

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim UPN Jakarta.

Boyamin Saiman Apresiasi Penyidik PMJ, Temukan Ponsel Kacab BRI

23 September 2025 - 16:22 WIB

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Bin Saiman mencari Riza Chalid di Malaysia (Foto: Ist.)

Pengamat Energi: Subholding Pertamina Kebijakan Salah Menteri BUMN Era Jokowi

14 September 2025 - 19:13 WIB

Ilustrasi 5 kasus korupsi di Pertamina. (Indonesiawatch.id/Dok. Pertamina)

Gekanas Gugat Bahlil Lahadalia karena RUPTL PLN 2025-2034

3 September 2025 - 13:25 WIB

Populer Berita Energi